oleh

Kendal Galakan Gerakan Buaya Gemar Membaca

-News-169 views

Metro Pos.id, Kendal – Perpustakaan Nasional sedang menggalakan program perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini disosialisasikan dalam kegiatan Safari Gerakan Pembudayaan Gemar Membaca di Seluruh Nusantara, salah satunya di Kendal yang diadakan di Pendopo Kabupaten pada Selasa (26/3/2019).Kegiatan ini mengundang siswa, para pengelola PAUD, guru SD, SMP dan SMA serta para pustakawan.

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional, Deni Kurniadi mengatakan, bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca atau meminjam buku, tapi fungsinya bisa dikembangkan lagi, seperti pemberdayaan ekonomi atau pengembangan seni budaya dan lainnya.

“Perpustakaan tidak eksklusif hanya untuk membaca, tapi juga melayani masyarakat sesuai kebutuhan. Jadi, masyarakat bisa membaca, kemudian membuat inovasi-inovasi yang akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat buku yang disediakan perpustakaan. Perpustakaan juga menyiapkan pelatihan-pelatihan sesuai kebutuhan masyarakat, seperti kerajinan atau budidaya tanaman dan lainnya,” jelasnya.

Deni menambahkan, Guna menyukseskan program ini, Perpusnas memberikan program revitalisasi perpustakaan kepada perpustakaan-perpustakaan desa di Indonesia. Selain pelatihan, juga akan diberikan bantuan penunjang, seperti komputer, buku dan sarana penunjang lainnya.

“Tiap tahun mengundang perpustakaan desa untuk diberi pelatihan dan untuk tahun 2019 ini ada sekitar 300 perpustakaan desa yang diundang untuk pelatihan program ini,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kendal, Diah Aning Budiarti mengungkapkan bahwa, pihaknya menugaskan perwakilan 6 perpustakaan desa untuk mengikuti pelatihan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diadakan Perpusnas. Yaitu perpustakaan Desa Plososari dan Desa Gedong Kecamatan Patean, Desa Purworejo dan Kedungasri Kecamatan Ringinarum, Desa Galih Kecamatan Gemuh dan Desa Kedungsari Kecamatan Singorojo.

“Keenam desa tersebut merupakan desa terbaik juara lomba perpustakaan tingkat Kabupaten Kendal,” ungkapnya.(Eko/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed