oleh

Kembali Terjadi,Warga Grobogan Tewas Gantung Diri

-Peristiwa-244 views

Metropos.id,Grobogan – Sudah puluhan warga Grobogan meninggal dengan cara gantung diri, kali ini Sutriningsih (26) warga Dusun Jatitengah RT 01/06 Desa Pelem Kecamatan Gabus juga meninggal dengan cara gantung diri, Kamis (16/5/2019).

Informasi yang di himpun menyebutkan korban di temukan gantung diri di ruang tamu rumahnya diatas pengeret (blandar Rumah) oleh ibu korban sendiri yakni Suparti (53) yang saat itu hendak keluar dari rumah belakang menuju kerumah depan.

Melihat anaknya sudah dalam posisi gantung diri di pengeret /blandar rumah,Suparti spontan berteriak dan menjerit minta tolong.Teriakan ibu korban membuat warga sekitar berdatangan ke rumah korban.Sutriningsih ditemukan warga dalam kondisi tubuh tergantung di blandar rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriadi Siswanto SIK membenarkan kejadian tersebut.

“Hasil dari pemeriksaan oleh Dokter Pukesmas 1 Gabus bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan Unit Reskrim Polsek Gabus tidak diketemukan tanda – tanda penganiayaan dan korban meninggal dunia gantung diri diduga merasa depresi karena kesulitan masalah ekonomi,” terangnya.

Masih menurutnya bahwa sekira pukul 09.00 Wib korban sempat minta tolong kepada Suwanto (30) yang tak lain  suami korban.Korban meminta suaminya untuk mengajak anaknya kerumah orang tuanya.Saat itu suaminya hendak membatu memanen padi .

Sekitar pukul 09.10 suami korban berangkat kerumah ibunya untuk membantu memanen padi, dan pada saat itu dirumah korban hanya ada ibu kandung korban yang saat itu sedang berada dirumah belakang, sedangkan ayah kandung korban tidak berada dirumah karena bekerja di rumah Samin,tetangga korban yang tak jauh dari rumah korban .

“Barang bukti yang kita temukan di TKP adalah 1(satu) buah tali tambang plastik warna biru panjang 2,5 meter, 1 (satu) buah kursi panjang /dinglik kayu panjang 2 meter, 1 (satu) potong kaos lengan pendek warna merah hati, 1 (satu) potong Rok panjang warna putih hitam motif kembang kembang dan 1 (satu ) Potong BH warna coklat,” ungkapnya.

Agus juga menambahkan dari hasil pemeriksaan bahwa Korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru panjang kurang lebih 2,5 meter, Leher korban ada bekas jeratan tali dengan kedalaman 1 cm dan lebar 1,5 cm, Alat kelamin korban mengeluarkan air seni, Pupil mata korban melebar, Lidah korban dalam keadaan tergigit.

“Di duga korban meninggal karena asfelesia/atau berhentinya pernafasan akibat jeratan tali dua jam sebelum pemeriksaan, sedangkan Tinggi pengeret dengan tanah 340 cm, tinggi tali dengan leher 170 cm, Tali simpul dari leher sampai tanah 170 cm, Tali yang terikat di pengeret simpul hidup dan Tali yang terikat dileher simpul mati,” pungkasnya.

Usai pemeriksaan,jenazah korban langsung diserah terimakan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan(Awg/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed