oleh

Kebakaran Ludeskan Dua Rumah Milik Bapak dan Anak di Grobogan

-Peristiwa-563 views

Metropos,id,Grobogan – Nasib nahas menimpaSutomo (70) dan Budi Jatmiko, warga Dusun Waru Kidul Rt. 03 Rw. 04 Desa Warukarangayar Kecamatan Purwodadi, pasalnya rumah yang di tinggali terbakar api sekira pukul 17.30 WIB, Kamis (16/5/2019).

Berdasarkan informasi yang didapat menyebutkan, jika korban sebelum berbuka puasa tengah menyalakan bediang di rumah bagian belakang untuk ternak sapinya.Setelah selesai berbuka puasa,korban berangkat ke masjid yang jaraknya kurang lebih 50 meter sedangankan istrinya yang bernama Kalsum berada di rumah anaknya yang berada disamping rumahnya.

Sekira pukul 18.30 WIB usai buka puasa, salah seorang warga melihat kepulan asap di atas rumah tetangga samping kiri rumahnya.Setelah dicek,ternyata rumah milik korban  atap rumahnya sudah dalam keadaan terbakar.Sontak warga yang melihat langsung berdatangan untuk membantu menyelamatkan barang berharga milik korban.

Bangunan rumah yang terbuat dari kayu menyebabkan api cepat menjalar dan menghabiskan bangunan serta isi rumah.Tak hanya itu, api semakin membesar dan menyambar rumah milik anaknya yaitu Budi Jatmiko yang berada di dekatnya.Beruntung, istri Budi Jatmiko yang saat itu masih berada di dalam rumah langsung lari keluar untuk menyelamatkan diri.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriadi Siswanto SIK membenarkan kejadian tersebut.

“adapun barang berharga milik Sutomo yang terbakar 1(satu) buah televisi, uang tunai Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah), 1 (satu) unit sepeda angin, dan surat-surat berharga, sedangkan barang berharga milik Budi Jatmiko yang terbakar yakni 1 (satu) unit televisi, uang tunai Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan surat surat berharga,” terangnya.

Masih menurutnya,bahwa rumah Sutomo berbentuk Limasan ukuran 12×9 M2, kerangka dr bahan kayu campuran,dinding terbuat dari papan campuran, reng usuk terbuat dr bambu dan atap dari genting, sedangkan rumah milik Budi Jatmiko berbentuk Limasan ukuran 12×9 m2 , kerangka dr kayu campuran dinding terbuat dr papan campuran, reng usuk terbuat dr bambu.

“Total kerugian yang di deritanya sekitar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah),” pungkasnya.(Awg/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed