oleh

Pantau KKN Mahasiswa, Univet Luncurkan Aplikasi Monitoring

-Sukoharjo-158 views

METROPOS.ID, Sukoharjo – Sebuah aplikasi untuk memudahkan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan mahasiswa selama mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) diluncurkan Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantar) Sukoharjo.

Aplikasi buah karya Pusat KKN LPPM Univet dan Tim dosen Geovetsuko kerjasama dengan ESRI (Environmental Systems Research Institute) Indonesia tersebut, menyediakan informasi secara real time semua aktivitas mahasiswa langsung dari lokasi KKN.

“Alhamdulillah ini cukup kreatif, aplikasi monitoring KKN. Ini seperti peta, tapi peta untuk memantau lokasi, waktu sekaligus apa yang dikerjakan mahasiswa selamaKKN dalam laporan online,” terang Rektor Univet Bantara, Ali Mursyid usai launching, Selasa (10/3/2020).

Aplikasi monev KKN yang diklaim baru pertama kali dibuat oleh perguruan tinggi di Indonesia ini disebutkan Rektor akan terus dikembangkan oleh pusat KKN agar bisa menjadi panduan dan prosedur penyempurnaan kesalahan selama KKN.

“Keuntungan adanya aplikasi ini, kami bisa memantau kondisi mahasiswa KKN secara nyata, semau kita kapan saja tinggal membuka aplikasi. Selain itu antisipasi secara dini bidang tertentu yang belum dilaksanakan,” terang Rektor.

Dengan aplikasi tersebut, dosen penanggung jawab bisa mengingatkan secara dini agar jangan sampai mahasiswa sudah membuat laporan akhir ternyata ada bidang yang belum dilaporkan.

Salah satu kreator aplikasi dari Tim Dosen Geovetsuko dan unit KKN Univet, Amis Sunarhadi menambahkan, hingga kini proses penyempurnaan aplikasi terus dilakukan karena, yang sekarang ini masih bersifat monitoring kelompok.

“Nantinya akan disempurnakan untuk memantau kegiatan individu mahasiswa beserta penilaiannya. Dengan aplikasi ini, secara online bisa diketahui kelompok mana yang tidak melaporkan kegiatan,” sebutnya.

Sementara, Wakil Rektor I Univet, Herry Agus Susanto yang juga hadir dalam launching memberikan apresiasinya atas ide kreatif penggunaan aplikasi monitoring KKN.

“Ini merupakan inovasi baru untuk perkembangan dan kemajuan Univet. Masukan saya agar aplikasi dapat dikembangkan lagi untuk penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen Univet,” pungkasnya. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed