oleh

ODGJ di keroyok 12 orang di Cikalan, Banyudono, hingga tewas

METROPOS.ID, BOYOLALI – Nasib naas menimpa Arjuna Veri (47), warga Jl. Limbungan, Kec. Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, pasalnya pria dengan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) itu tewas usai di keroyok, di Cikalan, Banyudono, Jumat (24/5/2020) lalu.

Namun tak berselang para pelaku berhasil di tangkap oleh Polres Boyolali, dan langsung di gelar rekontruksi kejadian dihalaman Gedung Satreskrim Polres Boyolali, Kamis (14/5/2020), setidaknya ada 30 adegan yang memperlihatkan proses pengeroyokan tersebut.

Pada Kesempatan itu Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Ahmad Masdar Tohari mengatakan rekonstruksi tersebut melibatkan 11 pelaku, namun hanya 9 pelaku yang berhasil di amankan, sedangkan 2 pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang).

“Adapun ke 9 pelaku tersebut adalah YB (23), YB (19), BD (33), AWB (24), HH (19), dan AW (23), sedangkan 3 pelaku lainnya masih di bawah umur dan berstatus pelajar, masing- masing adalah  ODP (17), VY (16) dan ATN (17),” ujarnya Kamis (14/5/2020).

Masih menurutnya, dalam rekonstruksi itu diperagakan penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada korban. Hal itu berawal dari niat pelaku ingin mengetahui identitas korban dan maksud korban berada di lingkungan mereka.

“Saat itu korban menjawab pertanyaan para pelaku sekenanya, kadang di jawab, kadang hanya diam saja dan perlu diketahui korban adalah ODGJ,” ungkapnya.

Karena jawabannya tidak memuaskanpara pelaku jengkel dan melakukan penganiayaan terhadap korban. Sehingga Korban mengalami serangan berupa pukulan tangan, tendangan, pukulan kayu, stik golf dan sebagainya.

“Saat polisi datang, kondisi korban sudah tidak berdaya. Korban lalu dibawa ke rumah sakit. Namun beberapa hari kemudian korban meninggal dunia,” pungkasnya. (Mul/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed