oleh

Pasien positif COVID-19 di Boyolali terus bertambah

METROPOS.ID, BOYOLALI – Dinkes (Dinas Kesehatan) Kab. Boyolali, Selasa (19/5/2020) kembali merilis penambahan jumlah pasien positif terkonfirmasi Corona Virus Disease (COVID -19) di Kab. Boyolali.

Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S. Survivalina menyampaikan ada 2 orang yang berasal dari Kec. Sambi dan Kec. Nogosari.

“Kasus positif hingga hari ini yang masih menjalani perawatan ada 14 orang dan yang meninggal 1 orang kasus yang terbaru yang barangkali belum sempat kita rilis ke media itu adalah kasus nomor 20 dan 21,” ujarnya.

Dikatakannya, kasus 20 ini berinisial SP (46) tercatat di Kec. Sambi. Meski sebenarnya berasal dari Jakarta, yang  bersangkutan merupakan pemudik tempat mudiknya tujuannya di salah satu desa di Kec. setempat. SP saat ini dirawat di RS di Solo setelah melakukan rapid test dan dinyatakan reaktif dan dilanjutkan tes swab dengan hasil positif.

“Dinkes Boyolali telah melalukan tracing (pelacakan) dengan pihak yang melakukan kontak erat dengan SP dengan menjalani rapid test atau swab,” katanya.

Selanjutnya, kasus ke-21, berinisial IR (38) berasal dari Kec. Nogosari. IR dinyatakan sebagai bagian dari klaster Gowa seperti beberapa pasien positif lain.

“inisial IR Ini adalah kebetulan adalah salah satu klaster dari Gowa yang kita temukan terakhir dan saat ini yang bersangkutan sudah dijemput untuk dilakukan karantina mandiri di RS darurat COVID -19 Boyolali,” jelasnya.

Jadi saat ini ada 14 orang positif COVID -19 dan menjalani masa perawatan dari akumulasi sejumlah 21 orang dengan  orang dinyatakan sembuh dan seorang meninggal dunia. Enam orang sudah dinyatakan sembuh adalah kasus 01 (BK), 03 (TS), 06 (DN), 12 (SR) dan 14 (PW) serta kasus 15 (HM).

Selain 14 orang yang masih dirawat, data saat ini tercatat dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) aktif dalam pemantauan tercatat 65 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 36 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 39 orang masih dalam pengawasan aktif serta Pelaku Perjalanan (PP) aktif tercatat sebanyak 1599 orang. Sementara untuk status Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 200 orang. (Mul/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed