oleh

RSD Boyolali Mendapat Bantuan Suplemen Tubuh Dari Paguyuban BUMD

METROPOS.ID, BOYOLALI – Paguyuban BUMD (Badan  Usaha Milik Daerah) Kab. Boyolali, Jumat(14/8/2020) siang memberikan suplemen tubuh kepada RSD (Rumah Sakit Darurat) Boyolali.

“Kami mendapat bantuan suplemen dari paguyuban BUMD. Bantuan tersebut kemudian kami bagikan terhadap warga Kel. Siswodipuran, Kec. Boyolali Kota yang sedang melakukan karantina mandiri. Ya, suplemen ini sudah dikenal sejumlah negara,” kata penanggungjawab RSD COVID -19 di Boyolali, dokter Nugroho kepada wartawan.

Dikatakanya, selama ini para pasien di RSD COVID -19 juga diberikan suplemen untuk meningkatkan imun tubuh mereka. Hal ini, terbukti pasien yang diberi suplemen imun daya tubuhnya meningkat dan suplemen ini tidak memiliki efek samping. Sebab, suplemen ini merupakan produk herbal dan produk suplemen ini sudah diminati banyak negara.

“Suplemen ini kalau di toko masih jarang ditemui. Hanya dari distributor langsung yang memiliki produk ini,” kata Nugroho.

Sementara, Ketua RW 08, Kel. Siswodipuran, Agus Praktikno mengatakan, bahwa saat ini ada 45 warga yang melakukan karantina mandiri. Namun, saat ini sudah dinyatakan negatif COVID -19.

“Karantina warga sudah 10 hari. Masih kurang 4 hari lagi,” katanya.

Menurut Agus, selama karantina mandiri warga tidak mengalami kendala yang berarti. Mulai logistik hingga obat-obatan atau suplemen tidak pernah mengalami kekurangan.

“Apalagi ini dapat bantuan suplemen dari BUMD ini. Kami terimakasih dan semoga bermanfaat bagi warga disini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban BUMD Boyolali, Sunarno mengatakan, berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID -19 di Boyolali terus dilakukan. Hal itu sebagai wujud kehadiran BUMD di tengah masyarakat.

“Banyak bantuan sudah kami berikan kepada masyarakat, terakhir bantuan suplemen ini,” kata Sunarno.

Sunarno menyebut suplemen yang diberikan kepada warga sebanyak 750 botol. Perbotol berisi sekitar 50 butir tablet suplemen.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang sedang melakukan karantina mandiri,” pungkasnya. (Mul/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed