oleh

Kemarau Ditengah Pandemi, 12 Desa Di Sukoharjo Terancam Kekeringan

METROPOS.ID, SUKOHARJO – Musim kemarau tahun ini sedikitnya 12 desa di Kab. Sukoharjo bagian selatan terancam kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga. Ditengah pandemi COVID -19, warga hanya bisa berharap dari bantuan pasokan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo memperkirakan, 12 desa di 3 kecamatan tersebut bakal mengalami kesulitan mendapat air bersih hingga puncak kemarau nanti.

“Saat ini, tercatat baru 7 desa yang mengalami kesulitan air bersih.
Namun kami perkirakan jumlah desa yang terdampak kemarau dengan mengalami kesulitan air bersih akan terus bertambah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto, Jumat (25/9/2020).

Atas kondisi itu, Maryanto mengaku BPBD siap memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak dengan pengiriman air bersih.

Menurutnya, Pemkab Sukoharjo telah menyediakan 200 tangki air bersih yang akan dikirim secara bertahap sesuai permintaan.

“Untuk 12 desa tersebut merupakan data BPBD dimana selama ini menjadi langganan kekeringan dan kesulitan air bersih. Untuk air bersih yang dikirim saat ini baru mencapai 106 untuk 7 desa yang telah mengalami kekeringan,” ungkapnya.

Diperkirakan, permintaan pasokan air bersih akan meningkat signifikan saat kemarau memasuki bulan Oktober nanti.

“Saat ini sumur dalam yang dibuat sudah mengalami penurunan debit air, bahkan ada yang sudah tidak keluar airnya,” sebutnya.

Data BPBD, saat ini ada sebanyak 1.138 KK atau 3.537 jiwa yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih. Jumlah itu masing-masing tersebar di Kec. Weru di Ds. Tawang ada 125 KK atau 498 jiwa, Ds. Jatingarang 162 KK atau 501 jiwa, Ds. Ngreco 188 KK atau 476 jiwa dan Ds. Alasombo 262 KK atau 804 jiwa.

Selanjutnya Ds. Watubonang, Kec. Tawangsari 222 KK atau 631 jiwa. Untuk Kec. Bulu di Ds. Puron 64 KK atau 258 jiwa dan Ds. Kunden 115 KK atau 369 jiwa.

“Untuk selanjutnya, kami telah siap sewaktu – waktu mengirimkan pasokan air bersih di wilayah yang mengalami kekeringan,” pungkasnya. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed