oleh

Kab. Pekalongan Raih Penghargaan Juara Umum Penilaian IDSD Tingkat Jateng

Saat Penganugerahan IDSD di Gedung Gradhika Praja, Semarang

METROPOS.ID, KAJEN – Kab. Pekalongan di tengah situasi pandemic yang masih berlangsung saat ini, telah berhasil meraih penghargaan sebagai juara umum penilaian Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) dalam Penganugrahan IDSD tingkat provinsi Jateng tahun 2020, Rabu (25/11/2020).

Penganugerahan IDSD ini digelar di Gedung Gradhika Praja, Semarang yang diikuti oleh seluruh perwakilan daerah yang berhasil meraih penghargaan. Dan untuk Kab. Pekalongan sendiri penghargaan diterima oleh Plt Bupati Pekalongan Ir.Hj Arini Harimurti.

Dalam acara penganugerahan tersebut, mewakili Gubernur Jateng, Plh Sekda Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan bahwa dengan diberikannya penghargaan IDSD ini diharapkan akan menjadi stimulus masing-masing daerah dalam mendorong inovasi masyarakat, sehingga masyarakat bisa ikut berkontribusi dalam peningkatan daya saing daerah di Provinsi Jateng.

Selain itu, Ia juga mengucapkan selamat kepada masing-masing daerah yang telah meraih penghargaan IDSD Provinsi Jateng Tahun 2020.

‘’Kita berharap penghargaan ini bisa menjadi stimulus di dalam mendorong inovasi masyarakat sehingga bisa berkontribusi dalam peningkatan daya saing daerah di Jateng dan selamat untuk masing-masing daerah yang berhasil meraih penghargaan tahun ini,’’ jelasnya.

Sementara itu, saat ditemui hari ini, Kepala Bappeda Litbang Kab. Pekalongan M.Yulian Akbar S.Sos.,M.Si, membenarkan bahwa Kab. Pekalongan berhasil menjadi juara umum pada penghargaan IDSD Tahun 2020 dengan memenuhi 4 aspek pengukuran dalam penilaian yang meliputi aspek enambling environment (penguat) sebesar 3,47, aspek Human Capital (Sumber Daya Manusia) sebesar 3.14, aspek market (pasar) sebesar 4.17 dan aspek ekosistem inovasi sebesar 3,62.

‘’Dari total keseluruhan penilaian allkhamdulilah baru tahun ini kita mendapat predikat juara kabupaten secara umum di tingkat Provinsi Jateng,’’ kata Yulian Akbar.

Menurutnya, lanjut Yulian, hasil dari penilaian IDSD ini, akan dijadikan modal dasar bagi Pemkab. Pekalongan sebagai materi kebijakan guna merumuskan kebijakan program yang lebih baik lagi dalam melakukan intervensi kebijakan dan program pembangunan sesuai dengan pendataanyang diterima Kab. Pekalongan saat ini.

‘’Dan sekali lagi penghargaan ini justru menjadi pemacu kita untuk bekerja lebih efektif dan efesien lagi di tengah keterbatasan-keterbatasan yang kita miliki serta sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan yang akan kita ambil kedepannya,’’ ujarnya. (Mit/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed