Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan beserta istri dan jajaran melakukan baksos membagikan sembako dalam rangka memperingati HUT ke 55 Korem 074/Warastratama dan HUT ke 75 Persit Kartika Chandra Kirana (foto Istimewa)
METROPOS.ID, SUKOHARJO – Dandim (Komandan Kodim) 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan memimpin langsung kegiatan Bakti Sosial (baksos) dalam rangka memperingati HUT ke 55 Korem 074/Warastratama dan HUT ke 75 Persit Kartika Chandra Kirana, Rabu (07/04/2021).
Didampingi istri yang juga Ketua Persit KCK XLVII Ranting Kodim 0726/Sukoharjo, Putu Agus Adhy Darmawan beserta anggotanya ibu – ibu pengurus Persit, Dandim menyambangi sejumlah warga kurang mampu untuk membagikan paket sembako.
Beberapa warga kurang mampu tersebut diantaranya di Kec. Sukoharjo, 2 anak yatim piatu bernama Andra Surya dan Dimar warga Kp. Wotgaleh RT. 02/RW. 09, Kel. Sukoharjo Kota, dan Siti Fatimah (Warakawuri/janda TNI) warga Kp. Mojo RT.01/RW. 06, Kel. Gayam.
Sedangkan di wilayah Kec. Grogol Dandim dan rombongan menuju Dukuh Badongan, RT.01 /RW 01, Desa Sanggrahan menemui Maryono, orang tua anak penyandang difabel bernama Abrizam Hamam Zufar. Ditempat ini selain memberi bantuan sembako, Dandim juga menyerahkan bantuan kursi roda.
Bergeser ke Kec. Mojolaban, bantuan sembako diantaranya diberikan kepada, Indun Maryati(82), istri alm Serma (Purn) Tugiyo warga Dukuh Palur Wetan, Desa Palur. Sri Maryati (72) istri alm Serma (Purn) Rajiman warga Dukuh Turen, Desa Palur.
Sementara untuk wilayah Kec. Weru, juga ada anak yatim piatu yang diberi bantuan Dandim, yakni Muhamad Satria Sinatra (12) siswa SD kelas 6 warga Dukuh Tanggul Angin RT.04/RW. 01 Desa Jatingarang. Anak tersebut saat ini diasuh oleh pamannya bernama Wijayanto.
“Kami berharap paket bantuan sembako ini dapat sedikit mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona, khususnya masyarakat kurang mampu di Sukoharjo,” kata Dandim.
Disadari, meski nilai bantuan tidak seberapa namun dengan adanya kegiatan baksos ini, setidaknya dapat mengurangi beban khususnya bagi masyarakat kurang mampu ditengah belum berakhirnya pandemi virus Corona.
“Ini tentu saja semuanya terdampak adanya pandemi, namun bantuan yang nilainya tidak seberapa ini merupakan bentuk empati kami terhadap sesama,” pungkas Dandim. (Naura/Red).
Komentar