oleh

Polres Sukoharjo dan Dispertan Gelar Koordinasi, Cegah Penyebaran PMK Hewan Ternak Jelang Iduladha

Bhabinkamtibmas Polres Sukoharjo mengikuti rakor dengan Dispertan mengantisipasi pemyebaran PMK hewan ternak (Foto Ist)

Metropos.id, Sukoharjo – Menjelang Iduladha 1443 H, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih menjadi momok. Untuk itu Satbinmas Polres Sukoharjo gelar rakor (rapat koordinasi) dengan Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo, Selasa (31/5/2022).

Rakor tersebut digelar untuk memberikan penjelasan dan edukasi kepada Bhabinkamtibmas Polres Sukoharjo mengenai ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit PMK, terutama sapi dan kambing.

Edukasi pada Bhabinkamtibmas diperlukan agar nantinya diteruskan untuk disosialisasikan serta memberi edukasi mengenai PMK kepada masyarakat di wilayah binaan masing-masing.

Dalam kegiatan ini, para Bhabinkamtibmas mendapat materi tentang ciri-ciri hewan ternak yang terkena PMK, yakni mulut hewan ternak selalu mengeluarkan air liur, ada luka dibagian mulut, dan luka dibagian kuku.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menjelaskan, rakor tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Polres Sukoharjo dengan Dispertan dalam memerangi penyebaran PMK hewan ternak, khususnya di wilayah Sukoharjo.

“Dimana atas arahan pimpinan, kepolisian harus ikut serta bersinergi dengan Pemda, untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. Dan jangan sampai ini menjadi masalah yang semakin besar,” ungkapnya.

“Karena saat ini juga sudah menjelang hari raya Iduladha, dimana nanti kebutuhan akan hewan ternak, khususnya sapi akan meningkat, yang akan digunakan untuk hewan kurban,” sambungnya.

Kapolres menambahkan, dengan saling bekerja sama antara instansi terkait, wabah PMK pada hewan ternak ini bisa segera ditanggulangi.

Sementara, pihak Dispertan yang diwakili Arif Harmanto, menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi wabah PMK pada hewan ternak saat ini.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak panik, karena kami dan pihak kepolisian akan melakukan pengawasan secara menyeluruh, baik itu untuk di peternakan maupun hewan ternak yang masuk ke Sukoharjo,” pungkasnya.(Nugroho/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed