oleh

Dua Santriwati Di Grobogan Tewas Tenggelam Saat Banjir Di Desa Karanganyar

Nurul Fajriyah dan Shofiyatul Lailiyyah korban tenggelam (Ft ist)

METROPOS.ID II Grobogan – Akhirnya setelah 4 hari pencarian 2 orang perempuan santriwati yang di kabarkan hilang ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, di area persawahan di Desa Karanganyar, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024).

Adapun informasi yang dihimpun menyebutkan 2 santriwati itu yakni Nurul Fajriyah (19) warga Dsn. Ngrebo, RT/RW 006/001, Ds. Kedungrejo, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan dan Shofiyatul Lailiyyah (18) warga Dsn. Clepat, RT/RW 003/005, Ds. Tunggak, Kec. Toroh, Kab. Grobogan, diduga tenggelam karena terseret Arus Banjir.

Petugas gabungan saat evakuasi korban banjir (Ft ist)

Terpisah Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko menyampaikan bahwa menurut keterangan orang tua dari korban Nurul Fajriah, pada hari Jumat (15/3/2024) sekira Pukul 09.00 Wib, Korban menghubungi orang tuanya lewat handphone bahwa akan pulang ke rumah yang beralamat di Dsn. Ngrebo, RT/RW 006/001, Ds. Kedungrejo, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan dari Pondok pesantren Manba’ul A’laa Link. Jagalan, Kel/Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan bersama dengan temannya Korban Shofiyatul Lailiyyah dengan menggunakan becak. Setelah beberapa menit selanjutnya orang tua korban menelfon Nurul lagi menanyakan sampai dimana, dan dijawab telah sampai di perempatan Glugu Purwodadi dan akan berjalan kaki menuju ke arah timur melewati banjir, kemudian sekira pukul 10.00 Wib, orang tua korban menghubungi lagi handphone korban Nurul sudah tidak aktif lagi, dan setelah menunggu beberapa jam kedua korban tidak ada kabarnya, kemudian orang tua korban berusaha untuk menghubungi pihak Ponpes Manba’ul A’laa dan Kerabat keluarga tetapi tidak mengetahui keberadaan kedua Korban tersebut.

“Kemudian pada Hari Sabtu (16/3/2024) pukul 10.00 Wib, Saksi 3 datang ke SPKT Polsek Purwodadi untuk melaporkan kejadian tersebut dan membuat Laporan Orang Hilang,” ujarnya.

Setelah dilakukan pencarian selama 4 hari, kata Kasat Reskrim akhirnya ke dua orang perempuan (korban) yang dilaporkan hilang tersebut ditemukan semua dalam keadaaan meninggal dunia, selanjutnya ke 2 jenazah korban dibawa Ke Kamar jenasah RSUD Dr. R. Soedjati Purwodadi Kab Grobogan.

“Dari hasil pemeriksaan inafis Polres Grobogan bersama dokter, tubuh ke 2 korban sudah dalam keadaan membengkak karena kemasukan air dan tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan,” katanya.

“Selanjutnya terhadap jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Kasatreskrim. (@wg/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed