oleh

Lemhannas RI Cetak Agen Kebangsaan Lewat TOT PPNK Angkatan Ke-222

Foto : Foto bersama peserta TOT PPNK Angkatan ke-222 di Gedung Trigatra, Jakarta.(ft.hms).

METROPOS.ID || JAKARTA — Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) resmi membuka Training of Trainers (TOT) Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Angkatan ke-222, Selasa (21/10/2025), di Gedung Trigatra, Jakarta.

Kegiatan ini di buka langsung oleh Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., dan di ikuti oleh para pendidik dari berbagai wilayah Indonesia.

TOT PPNK Angkatan ke-222 ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai 21 hingga 30 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Memperkuat Agen Perubahan Kebangsaan di Era Disrupsi Teknologi dan Globalisasi.”

Sebanyak 100 peserta yang terdiri atas dosen, guru, dan widyaiswara terpilih dari berbagai institusi pendidikan di seluruh Indonesia mengikuti kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Ace Hasan menegaskan bahwa kegiatan TOT PPNK bukan sekadar pelatihan peningkatan kompetensi, melainkan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat nilai kebangsaan, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional di tengah perubahan zaman.

“Para pendidik adalah ujung tombak pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Melalui program ini, kami berharap peserta dapat menjadi agen perubahan yang menanamkan semangat Pancasila, integritas, dan nasionalisme di setiap ruang belajar,” ujar Ace Hasan.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pemahaman terhadap wawasan kebangsaan di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat.

Menurutnya, teknologi seharusnya menjadi alat kemajuan bangsa, bukan ancaman terhadap kedaulatan dan persatuan nasional.

“TOT ini menjadi langkah preventif bersama untuk menjaga ketahanan bangsa dari dampak negatif perkembangan global dan digital,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc., menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai materi strategis, seperti wawasan nusantara, ketahanan nasional, literasi digital, strategi intervensi nilai kebangsaan, hingga teknik fasilitasi pelatihan.

“TOT ini adalah bagian dari upaya Lemhannas RI mencetak para pelatih kebangsaan agar efeknya menjalar luas ke masyarakat melalui jalur pendidikan formal dan non-formal,” jelas Rido.

Selama kegiatan, peserta akan mengikuti ceramah umum, diskusi panel, simulasi ketahanan nasional, kunjungan lapangan ke laboratorium ketahanan Lemhannas, serta pengembangan modul pembelajaran nilai kebangsaan.

Program TOT PPNK ini menjadi wujud nyata komitmen Lemhannas RI dalam membina dan memperkuat karakter bangsa melalui penguatan kapasitas pendidik. Dengan demikian, nilai-nilai kebangsaan dapat terus hidup dan berkembang di tengah arus disrupsi teknologi dan globalisasi yang kian cepat.(her/red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed