Tangkapan layar pada medsos Facebook
METROPOS.ID II GROBOGAN – Pasca Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Grobogan pada hari Selasa (14/10/2025) sore. Hingga kini msh menyisakan persoalan. Hal ini terlihat diberbagai platform media sosial.
Pasalnya warganet banyak mengkritik dan mengecam kebijakan Pemkab Grobogan yang dinilai asal – asalan dalam menempatkan pejabat pada porsinya serta tidak proporsional.
Tangkapan layar pada media sosial Facebook terlihat warganet menyebut KPK
Nampak terlihat diakun media sosial Facebook bernama Drs Tohirin mengunggah Surat Keputusan Bupati Grobogan disertai lembar nama – nama pejabat yang digeser, namun demikian di awal narasinya berbunyi “Bidan dan perawat DIBUANG ke kantor kecamatan atau kelurahan menjadi kasi, kaur yang tidak kompetensinya. Bupati Grobogan kok isih pamer mutasi sesuai kompetensinya. Yo wislah , sak karepmu. Mumpung kuwoso. BKN juga melenceng pikirannya. Opo iyo rekomendasi BKN ngocar acir PNS tidak sesuai kompetensi dasar dan bidang. 🫰🫰🫰🫰🫰🫰Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia wajib periksa mutasi tgl 13 Oktober 2025 yll. KANREG I BKN membisu saja makan tidur ayem .Fiqih Faro Kawulo Alit Carpus Dyptero Chen Jiang Yong dari situ akun tersebut mulai ramai komentar dari berbagai akun lainnya.
Seperti diketahui sebelumnya Pemkab Grobogan telah melakukan pergeseran besar – besar sejumlah pejabat. Dari data yang ada menyebutkan sebanyak 139 pejabat dilantik dan diambil sumpahnya di Pendapa Kabupaten Grobogan, dan terinci ada 50 pejabat administrator, 83 pejabat pengawas, serta memberikan tugas tambahan kepada 6 kepala UPTD Puskesmas.
Yang lebih mencolok adalah Direktur RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) yakni Direktur Ki Ageng Selo Wirosari dr Agung Probo Muljono, M. Si digeser ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan sedangkan Direktur RSUD Getas Pendowo Di Gubug dr Kusaeni memasuki masa purna.
Selain itu sejumlah tenaga medis yang bertugas di Puskesmas digeser ke Kecamatan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kab. Grobogan Anang Armunanto pada hari Senin (20/10/2025) pada pukul 10.17 WIB melalui pesan suara di WhatsApp tidak dijawab.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Sekretaris Daerah Grobogan. (@wg/red).
Komentar