oleh

Terkait Dugaan Gratifikasi 300 Juta, Kades Cangkring Bantah ini

(Kiri) Maryoko Kades Cangkring, Kec. Tegowanu, Kab Grobogan, (Kanan) Surat Perjanjian, (Foto Awg)

Metropos.id, Grobogan – Kasus dugaan gratifikasi yang dialamatkan ke Maryoko selaku Kades (Kepala Desa) Cangkring, Kec. Tegowanu, Kab. Grobogan yang sudah viral di berbagai Medsos (Media Sosial) baik di Facebook maupun di WAG (WhatsApp Group) menjadi sorotan publik.

Mengenai hal tersebut Maryoko langsung angkat bicara saat di konfirmasi di kantor Desa Cangkring, Jum’at (22/10/2021).

“Memang pemberitaan di medsos itu adalah semacam kayak gratifikasi, namun itu salah, gratifikasi itu yang model bagaimana? Wong saya itu ketika membuat surat itu masih orang biasa dan butuh bantuan rekan – rekan saya yang mendukung saya pada waktu calonan Kades, jadi saya belum punya jabatan apa – apa di waktu itu, kenapa itu di masukan gratifikasi, gratifikasi apabila saya menjabat Kades itu bisa di kategorikan gratifikasi, dan pada waktu pencalonan dulu saya di berikan pinjaman oleh Pak Nuri tidak ada maksud – maksud tertentu karena pinjam duit sudah saya kembalikan, jadi saya mohon maaf kalo di katakan gratifikasi saya menolak, karena itu yang mengorbitkan di medsos itu bukan Pak Nuri bukan tuntutannya Pak Nuri,” jelasnya.

“Jadi saya waktu itu melihat kerawanan – kerawanan yang di tulisan itu sehingga pada waktu sebelum ada pencalonan perangkat itu sudah saya kembalikan dan sudah ada buktinya dan Pak Nuri sudah berjanji juga artinya ada kata bahasa selesai dan lunas itu sebelum adanya pengisian perangkat, jadi mohon ma’af jika dikatakan lain -lain saya tidak setuju,” ungkapnya.

Saat di tanya ada upaya hukum tidak,

untuk menuntut bagi penyebar brita itu?

“Saya tidak, saya jadi Kades ini sudah mau memperbaiki kondisi desa saya, Saya tidak akan menuntut walaupun saya di orek orek melalui medsos paling jelek saya terima, tetapi kalau ada tuntutan akan saya tuntut kembali artinya itu semacam fitnah itu keluarnya saya tidak tahu dari mana yang jelas itu kalau berani tanggung jawab silahkan konfirmasi dengan saya, kalau berani mengorbitkan itu dan memang kalo benar silahkan berhadapan dengan saya dengan dalih yang bagaimana saya siap menanggapi,” terangnya.

Terkait kasus ini di kaitkan dengan pengisian perangkat, karena di duga Kades memintai sejumlah uang?

“Tidak ada kaitanya, karena saya pinjam dana itu untuk pencalonan Kades kalau di kait – kaitkan saya tidak mau, karena yang membuat perjanjian adalah Mbah Carik saya, jadi Monggo yang niatnya jelek itu saya kembalikan ke Maha Kuasa, Sekali lagi saya menolak dan membantah keras terkait pemberitaan yang viral di medsos tersebut,” pungkasnya. (@wg/Lis/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed