oleh

Akhirussanah Darul Ulum Ngaliyan Mewisuda 356 Siswa

Siswa siswi dan jajaran guru pembimbing MI Takhasus Darul Ulum Ngaliyan, Semarang saat berfoto bersama dalam acara Akhirussanah.(ft.dok.MIT).

METROPOS.ID || Semarang – Keceriaan nampak dari siswa siswi RA (Raudhatul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah), MIT (Madrasah Ibtidaiyah Takhasus), MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah) Darul Ulum, Ngaliyan, Semarang terpancar menyambut kelulusannya di acara Akhirussanah.

Akhirussanah (perayaan akhir tahun menandai selesainya pendidikan atau masa studi)) di satuan pendidikan Yayasan Pendidikan Islam Darul Ulum Kota Semarang ini mulai dari RA, MI, MIT, MTs dan MA Tahun Pelajaran 2023/2024 dilaksanakan di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo, Kota Semarang, Sabtu (1/6/2024).

Adapun siswa yang mengikuti wisuda akhirussanah dari RA sebanyak 85 siswa, MI 111 siswa, MIT 26 siswa, MTs 81 siswa dan MA sebanyak 53 siswa. Total keseluruhan siswa yang lulus dari sekolah berbasis Islam dibawah naungan Yayasan Darul Ulum Kota Semarang ini berjumlah 356 siswa.

“Setiap tahunnya di setiap satuan pendidikan Yayasan Darul Ulum senantiasa mengalami peningkatan jumlah siswa. Di tahun sebelumnya sebanyak 226 siswa, tahun ini 356 siswa dan untuk tahun pelajaran 2024/2025 yang sudah mendaftar sekitar 400an siswa,” tutur Muhammad Abdul Hadi sekretaris Yayasan Pendidikan Islam Darul Ulum yang juga Ketua Panitia Akhirussanah disela kegiatan.

Adapun persiapan penerimaan murid baru atau biasa disebut PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dikatakan Abdul Hadi telah dilakukan jauh hari sebelumnya launching PPD di bulan Oktober 2023 lalu dengan menggelar karnaval keliling di wilayah Ngaliyan, Mijen.

“Kita mulai PPDB bulan Desember 2023 dan Januari 2024 dengan sosialisasi di madrasah-madrasah, sekolah-sekolah dan pondok di sekitar wilayah Ngaliyan, Mijen, Kendal dan Grobogan. Dan Alhamdulillah masing-masing lembaga dari RA, MI, MTs dan MA sudah mendapatkan siswa lumayan banyak hampir memenuhi kuota. Yaitu di RA sudah ada 70 pendaftar, MI sekitar 110, MI Takhasus ada 3 kelas dengan pendaftar 70 siswa, MTs 50 siswa pendaftar dan di MA 26 pendaftar.

“Alhamdulillah sudah cukup baguslah untuk tahun yang akan datang, memenuhi target,” terangnya.

Adapun untuk penutupan PPDB sendiri dijelaskan Dul Hadi akan berakhir di awal bulan Juli 2024 ini.

Program jangka panjang dikatakan Dul Hadi, Yayasan Pendidikan Darul Ulum akan mengembangkan lagi sekolah unggulan di satuan pendidikan MTs, dimana sebelumnya sudah ada MI unggulan yaitu MI Takhasus Darul Ulum.

“Yang terdekat nanti kita membuka MTs unggulan Darul Ulum hingga kedepan sampai ke MA unggulan Darul Ulum. Harapannya kedepan juga kita akan membuka Pesantren Darul Ulum. Alhamdulillah untuk tahun ini Pesantren Darul Ulum mendapatkan bantuan inkubasi kemandirian pesantren dan Inshaa Allah bulan Juli ini akan ada bimteknya,” katanya.

“Untuk kemandirian pesantren sendiri direncanakan akan membuat D-Umat semacam alfamart tapi miliknya Darul Ulum,” ujar Muhammad Abdul Hadi yang juga Kepala Sekolah MTs Darul Ulum.

Ditambahkan Dul Hadi, Yayasan Pendidikan Islam Darul Ulum mempunyai program unggulannya dengan mencetak siswa siswi penghafal Alquran (Tahfidz), mampu membaca Kitab Kuning dan membaca Arab Pegon.

“Intinya adalah siswa – siswi Darul Ulum dibiasakan dengan pendidikan Islami dengan mengaji Alquran setiap harinya, yang tentunya juga pendidikan umum lainnya sesuai kurikulum pemerintah,” pungkas Pak Dul panggilan akrab Muhammad Abdul Hadi di sekolah.

Berbagai prestasi ditorehkan oleh satuan pendidikan Darul Ulum, diantaranya juara 3 guru berprestasi, juara 2 kepala madrasah berprestasi dan yang baru-baru ini meraih kamabigus berprestasi yang diraih oleh Nurul Qomariyah Kepala Sekolah unggulan MI Takhasus Darul Ulum dan banyak juga prestasi lainnya yang diraih oleh siswa siswi Darul Ulum dibeberapa ajang lomba tingkat Kota Semarang dan provinsi. (had/red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed