oleh

1.251 Siswa Jadi Penerima Manfaat Program MBG, Yang Diawali Dari Desa Sugihmanik-Grobogan

foto : Kaji Bowo saat memberikan keterangan pers (ft @w)

METROPOS.ID II GROBOGAN – Yayasan Maharani Dempet Raya Tiga resmi meluncurkan program MBG (Makan Bergizi Gratis) melalui SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Dusun Kauman, Desa Sugihmanik, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan, Jawa Tengah, Senin (6/10/2025) pagi. Hal ini dilakukan guna peningkatan gizi anak sekolah diwilayah tersebut.

Adapun kegiatan launching operasional perdana yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.30 WIB ini dihadiri sejumlah unsur, antara lain perwakilan Yayasan Maharani Dempet Raya Tiga Ir. HM. Nurwibowo, M.Si, Bhabinkamtibmas Desa Sugihmanik Bripka Chandra, Babinsa Serka Masbuhin, Kepala Dapur Yayasan Ali Somad, serta para pekerja program MBG-SPPG.

Para pekerja saat aktivitas menyiapkan makan bergizi gratis (ft @wg)

Pada kesempatan itu Ir HM. Nurwibowo atau akrab dipanggil Kaji Bowo ini menyampaikan bahwa program MBG merupakan bentuk kepedulian yayasan terhadap kebutuhan gizi anak-anak sekolah di wilayah pedesaan.

“Program ini kami gagas untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan bergizi seimbang setiap hari. Ini menjadi langkah awal, dan kami akan terus memperluas jangkauan hingga mencakup seluruh sekolah di Kecamatan Tanggungharjo,” ujarnya.

Program MBG-SPPG perdana ini melibatkan 1.251 penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga sekolah menengah, dengan rinciannya sebagai berikut : PAUD Sajidin: 64 siswa, TK/KB Kartini: 20 siswa, PAUD Kasih Bunda: 20 siswa, TK PGRI: 46 siswa, TK Pertiwi: 19 siswa, SDN Sugihmanik: 159 siswa, SDN 2 Sugihmanik: 230 siswa, SDN 4 Sugihmanik: 208 siswa, SMA Islam Sudirman: 280 siswa, SMK Islam Sudirman: 173 siswa, Guru pendamping: 10 orang.

Pada hari peluncuran, peserta menerima menu makan bergizi lengkap berupa nasi putih, telur ceplok, tempe orek, tumis labu siam dan wortel, timun-tomat segar, serta buah semangka.

Lebih lanjut Bowo berharap, melalui program ini anak-anak dapat lebih bersemangat belajar karena kebutuhan gizinya terpenuhi.

“Kami ingin mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan kuat. Dengan gizi yang baik, kualitas pendidikan juga akan meningkat,” lanjutnya.

Sementara itu pelaksanaan program ini mendapat apresiasi dari unsur TNI-Polri yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka menilai MBG merupakan langkah nyata yang selaras dengan upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di daerah. (@wg/red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed