METROPOS.ID, Demak – Tahun 2020 akan menjadi tahun politik, dengan kerawanan gangguan keamanan meningkat. Yang terdekat adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Demak 2020 yang prosesnya kini mulai berlangsung memasuki tahap pembentukan PPK dan PPS.
Ada 270 daerah yang menggelar Pilkada serentak pada 23 September 2020 nanti. Termasuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Demak.
Berbagai macam kerawanan keamanan hingga kerusuhan memungkinkan terjadi selama tahun politik ini. Oleh karenanya, jajaran kepolisian menyiapkan diri untuk mengantisipasi dan menyiapkan personel jika sewaktu-waktu terjadi konflik.
Seperti dilakukan Polres Demak, yang sejak jauh – jauh hari melatih kemampuan pengendalian massa. Selasa (18/2/2020), puluhan anggota Dalmas Polres Demak mempertajam kemampuan dalam pengendalian kerusuhan.
Berbagai model penanganan disiapkan dan dilatih dengan matang. Sehinggga personel sudah siap diterjunkan jika terjadi kericuhan.
Kapolres Demak, AKBP R. Fidelis Purna Timoranto menyatakan, latihan dalmas ini dilakukan supaya anggota siap menghadapi Pilkada Kab. Demak 2020, Sehingga stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga.
”Latihan kami laksanakan agar anggota lebih siap melaksanakan tugas. Karena pada pilkada tensi politik biasanya menghangat. Kami berharap tak sampai terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat khususnya di Kab. Demak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, latihan ini bakal digelar rutin setiap hari. Tidak hanya latihan pengendalian massa saja, namun latihan bela diri maupun baris berbaris dilakukan untuk penguatan fisik agar selalu siap. Latihan juga melibatkan anggota polsek jajaran sebagai pengendali massa awal.
“Kami ingin menyiapkan pasukan sebaik mungkin. Oleh itu, kami harus mahir dalam setiap gerakan pengendalian massa agar dalam menjalankan tugas di lapangan berjalan baik. Terlebih kami juga harus menyiapkan fisik untuk setiap tahapan kegiatan pilkada. Kami juga mempersiapkan diri untuk masa kampanye yang akan dimulai Juli mendatang,” tandasnya. (Adi/Rest/Red).
Komentar