oleh

Sulit Dapat Bantuan Pemerintah, Rumah Subagyo Direhab Pawartos Kartasura

Anggota Pawartos Kartasura, melakukan rehab rumah yang ditempati Subagyo dan istrinya di Kampung Keputren, Kartasura. (Foto Naura)

METROPOS.ID, SUKOHARJO – Menempati rumah diatas lahan magersari membuat Subagyo warga RT 03/RW 08, Kp. Keputren, Kel/Kec. Kartasura, kesulitan mengakses program bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari pemerintah.

Kondisi rumah yang ditempati Subagyo beserta istrinya sudah sangat tidak layak. Apalagi saat ini memasuki musim penghujan sehingga sering kemasukan air dan sewaktu – waktu bisa roboh apabila diterpa angin kencang.

Melihat kondisi tersebut, sekelompok warga yang tergabung dalam Paguyuban Warga Ageng Kartasura (Pawartos), tergerak mengulurkan tangan membantu merehab rumah Subagyo dengan cara gotong royong, Minggu (13/12/2020).

Mereka menggalang dana melalui program 10.000 berbagi Pawartos dan beberapa donatur lainnya.

“Kami melihat rumah tersebut sangat layak untuk direhab, maka kami memutuskan untuk merehab rumah Pak Subagyo agar lebih layak ditempati. Karena rumah tersebut margersari maka tidak bisa mendapat bantuan rehab rumah dari pemerintah,” kata Imung Risdianto selaku koordinator rehab rumah.

Alhasil atas upaya Pawartos melakukan rehab, kini kondisi rumah tinggal Subagyo sudah lebih baik. Meskipun tidak seperti rumah baru, namun Subagyo dan istrinya melalui Suprapto, selaku Ketua RT setempat, mengaku sangat senang mendapat bantuan dari Pawartos.

“Kami sangat berterimaksih atas bantuan Pawartos yang begitu besar, peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sampai saat ini sulit bagi kami untuk memberi bantuan rehab rumah ini,” ungkapnya.

Mewakili Subagyo, Suprapto menyampaikan dengan adanya bantuan Pawartos merehab rumah Subagyo, sekarang rumah bisa ditempati lebih nyaman dan tidak lagi khawatir bocor jika terjadi hujan.

Sementara, Presidum Pawartos Bidang Keorganisasian, Suradi, yang juga penggagas kegiatan rehab rumah mengatakan, Gerakan 10.000 berbagi dari Pawartos merupakan bukti nyata sinergi warga untuk kegiatan positif dan bermanfaat.

“Kali ini mengadakan program rehab rumah warga fakir miskin, setelah dalam kegiatan sebelumnya dimanfaatkan untuk berbagi sembako secara bergiliran di 12 desa/kelurahan wilayah Kartasura,” terangnya.

Ditambahkan, untuk bulan November dan Desember, ia mengatakan akan melaksanakan giat sosial berupa bedah rumah warga yang tidak mampu, sumber pendanaan kegiatan ini murni dari program Pawartos 10.000 Berbagi. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed