Camat Weleri Edy Suyono (foto Eko)
Metropos.id, Kendal – Tempat isolasi mandiri terpusat yang berada di desa/Kec. Cepiring merupakan salah satu tempat isolasi mandiri rujukan. Pasalnya isolasi mandiri terpusat sering dikunjungi oleh beberapa desa dan Pemda.
“Kami menjadi tempat rujukan dikarenakan dianggap bisa memberikan pengertian kepada warga dan mau ditempatkan di tempat isolasi bagi warga yang terpapar Covid,” kata Kades Cepiring Ayek Achmad, Rabu (7/7/2021).
Ayek Achmad mengatakan, dirinya bersama Forkompincam terus memberikan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya prokes bagi warga.
“Warga itu mendengar terpapar virus C -19 sudah takut duluan dikarenakan berita hoax. Kami terus melakukan pendekatan, pemahaman kepada warga agar yang sakit mau diobati dan ditempatkan di rumah isolasi terpusat supaya tidak menular ke kemana-mana,” jelas Ayek.
Sementara Plt Camat Weleri, Edy Suyono mengatakan, Isman terpusat di Kec.
Weleri kondisinya mungkin sama dengan di Cepiring, cuma perbedaannya desa Cepiring pendekatan ke warga cukup baik dan warga mau di tempatkan di rumah isolasi.
“Kami mendapat informasi dari bapak Dandim 0715/Kendal bahwa tempat isolasi di Cepiring bagus. Dengan begitu kita pingin belajar dari desa Cepiring tentang pengelolaan tempat isolasi dan Masyarakat kok mau penderita C -19 positif isolasi mandiri tanpa di paksa mau datang sendiri ke tempat Isman,” ungkap Edy usai kunjungan ke Isman di desa Cepiring.
Kades Penyangkringan Aris Supriyanto mengatakan bahwa kunjungan rombongan Forkopincam Weleri ke rumah karantina Isolasi terpusat di desa Cepiring merupakan studi banding pengelolaan tempat isolasi.
“Kami sharing terkait masalah anggaran dan cara menyadarkan masyarakat yang terpapar C -19. Kami sharing tentang penerapan aturan dan pengelolaan anggaran penanganan Covid hingga penerapan kebijakan tersebut dilapangan,” tuturnya. (Eko/Red).
Komentar