Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama Wakil Ketua MPR RI Lestari Murdijat dan anggota MPR-DPR RI Eva Yuliana di Wonogiri (Foto Istimewa)
Hal itu disampaikannya saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama anggota MPR-DPR RI Eva Yuliana yang dihadiri sejumlah tokoh perwakilan masyarakat di Selogiri, Wonogiri, Selasa (16/11/2021).
“Krisis multi dimensi terjadi salah satu penyebabnya adalah dampak dari pembangunan yang belum merata. Pembangunan yang sedang dalam proses, tentu menciptakan kesenjangan di sejumlah daerah,” katanya.
Selain itu, faktor lain yang berdampak pada krisis adalah terjadinya globalisasi dan lompatan teknologi yang membuka hampir semua akses bagi berbagai ideologi yang berkembang di dunia.
“Kehadiran pandemi ini memperberat dampak krisis itu. Sejumlah dampak ini juga diperparah dengan penggunaan ponsel yang tidak bertanggung jawab oleh masyarakat. Oleh karena itu, ini saatnya merajut kembali kebhinnekaan,” tegasnya.
Sementara, Eva Yuliana yang duduk di Komisi III DRP RI menyampaikan, Indonesia kaya akan budaya khususnya seni tarian yang penuh makna yang nilai didalamnya selaras dengan 4 pilar kebangsaan, seperti Pancasila, NKRI, UUD45 dan Bhineka Tunggal Ika.
“Seperti yang digambarkan dalam tari Bambangan Cakil yang melukiskan sifat dan sikap kesatria, ojo adigang adigung adiguno,” ucap Eva.
Eva pun berharap dengan kearifan lokal masyarakat Wonogiri yang terkenal dengan semangat gotong royongnya, maka kebhinnekaan sebagai salah satu pilar kebangsaan harus terus digaungkan dan dipertahankan. (Naura/Red).
Komentar