Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K. dan Pangdam IV/Dip saat apel Dansat (Foto pendam4/Dip/Red)
Hal ini guna membangkitkan semangat prajurit dan menyamakan persepsi tentang pokok kebijakan pimpinan TNI AD.
Bertema “Membangun Komandan Satuan TNI AD Yang Tangguh Guna Menjamin Terwujudnya Prajurit dan Satuan TNI AD Yang Profesional dan Sejahtera Sebagai Pilar TNI AD”, diikuti oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Kodam IV/Dip dan para Dansat jajaran Kodam IV/Dip, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., untuk memberikan pembekalan kepada seluruh peserta yang hadir.
Pangdam dalam arahannya menyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah satu sarana evaluasi pelaksanaan tugas, sekaligus untuk menyamakan pola pikir dan tindakan dalam meningkatkan efektifitas maupun produktivitas kinerja para Dansat dalam mewujudkan profesionalisme dan militansi prajuritnya agar mampu menghadapi tantangan tugas ke depan. Serta memberikan kesempatan kepada satuan jajaran Kodam IV/Dip agar lebih dekat dengan seluruh PJU Kodam, khususnya satuan yang Berdiri Sendiri (BS).
Pembentukan mentalitas prajurit juga menjadi hal utama yang harus terus ditingkatkan untuk menumbuhkan militansi prajurit Kodam IV/Dip, termasuk pelaksanaan latihan militer yang menggambarkan prajurit tangguh. Termasuk memberikan kesejahteraan dan pembinaan di satuan yang berkesan sehingga membuat anggota betah maupun terkenang saat pindah maupun pensiun.
Berkaitan sinergitas TNI dengan instansi lain khususnya kepolisian, Jenderal Bintang Dua tersebut menyebutkan dalam melaksanakan tugas di wilayah agar tidak membeda – bedakan dan saling bantu, terlebih dalam bersinergi menciptakan kondusifitas wilayah.
Ditambahkan terkait dengan angka pelanggaran di jajaran Kodam IV/Dip, Pangdam mengingatkan seluruh Dansat agar lebih peka terhadap anggota yang memerlukan bantuan sebab salah satu penyebab utama terjadinya angka pelanggaran karena tidak adanya kedekatan antara atasan dan bawahan.
“Bina para anggotamu, sadarkan mereka apabila mereka tersesat, bantu mereka apabila kesulitan. Jadilah pemimpin yang dapat merangkul dan mengayomi anggota,” ujarnya.
Ditekankan pula kepada para Dansat terkait dengan perintah harian Kasad bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi serta melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.
Sementara itu Kapolda mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI yang telah bahu membahu, saling bantu dalam menciptakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
“Saya pribadi dan keluarga besar Polda Jateng mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran Kodam IV/Dip yang sampai detik ini sinergitas, soliditas Polda Jateng dengan Kodam IV/Dip dapat terjalin terkait Harkamtibmas,” ucapnya.
Diakhir Kapolda mengatakan bahwa dengan kompaknya TNI-Polri seperti ini, akan menciptakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat sebab dua garda terdepan negara mampu hadir dan saling melengkapi dalam menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat.(@wg/pendam4/Dip/Red)
Komentar