oleh

Adi Supriadi : Ketapang Perlu Ada Pameran Pendidikan Siswa & Guru SMK

Coach Adde (Foto ist)

Metropos.id, Ketapang – Adi Supriadi, Coach dan Sekaligus Mentor Para Perajin dan UMKM di Kab. Ketapang, Kalimantan Barat menyampaikan perlunya secara rutin Dinas Pendidikan mengadakan Pameran Pendidikan Produk Siswa & Guru SMK Se Kab. Ketapang. Hal ini disampaikannya secara tertulis kepada Media pada Kamis, (30/6/2022).

“Di Kab. Ketapang, berdasarkan data sudah ada 22 SMK dengan berbagai jurusan, Hal ini cukup bagus untuk melihat kualitas siswa dari setiap jurusan, karya-karya nyata dengan tentunya berbahan baku menggunakan potensi lokal Ketapang, Kalimantan Barat,“ cetus Adi Supriadi.

SMK Teknik Mesin bisa memerkan mesin-mesin sederhana yang diciptakan, setidaknya mesin yang bisa membantu para Perajin Anyaman dan Sulam diberbagai desa di Kab. Ketapang, Misalnya SMK Jurusan Pertanian dengan hasil riset pertanian, SMK Fashion dengan hasil karya fashion berbahan baku alam.

Founder Pasarketapang.com ini juga akan mengangkat produk-produk Asli Ketapang jika disebarluaskan oleh Media Nasional, kemudian dapat menemukan talenta-talenta dari setiap SMK yang ikut dalam ajang Pameran Pendidikan SMK Se Kab. Ketapang.

“Jika ada SMK dengan Jurusan Tata Busana, bisa mengembalikan kejayaan Batik Kayong, Batik era Kerajaan Matan Tanjungpura untuk diolah kembali menjadi Batik Nasional sebagai bagian dari kekayaan budaya serta sumber Ekonomi, Jika permintaan tinggi maka bisa dbuatkan satu desa khusus memproduksi Batik Kayong,” serunya.

Harus ada yang peduli, Semoga ide ini bisa disambut Pemkab Ketapang khususya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pasarketapang.com akan mencoba menginisasi ini bersama stakeholder lainnya.

“Semoga ini bisa terlaksana, 22 SMK di Kab. Ketapang sangat banyak, dan yakinlah ada potensi-potensi lokal yang bisa diangkat untuk mengangkat perekonomian masyarakat dari karya-karya yang diciptakan oleh Siswa dan Guru SMK,“ ujar Adi.

Addie juga menuturkan, semuanya memang perlu proses, tapi harus ada yang peduli dan harus ada yang memulai, Jika SMK-SMK Di Ketapang bisa memproduksi produk dari kekayaan Alam Negeri Kayong ini, bukan mustahil seperti di Kudus, Perusahaan Besar seperti PT Djarum menjadi sponsor utama pembangunan fasilitas di setiap SMK di Kab. Kudus, tentunya dengan speasiliasi masing-masing SMK, Seperti Garment, Tata Boga, Tata Busana, Otomotif, Permesinan, Perhotelan, Pariwisata dan jurusan SMK Lainnya.

“Setiap SMK di Ketapang, harus memiliki Speasialis unggulan, tidak semua jurusan yang ada tetapi satu jurusan saja dan itu mengahasilkan karya, itu yang terjadi di Kab. Kudus, Jawa Tengah,“ ungkap Pria yang sejak 2015 mengisi Training di SMK-SMK di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah hingga DIY Yogyakarta tersebut mengakhiri ucapannya. (HWU/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed