Ketua Umum Dai-Kyokushin Karate Indonesia Bambang Soengging melantik pengurus Pengprov Jateng. (Foto Heru).
Metropos.id, Ungaran – Dai-Kyokushin Karate Indonesia jika diartikan Dai Kyokushin artinya besar, raya dan secara umum maka karate yang siap menjadi pionir di Indonesia bahkan siap untuk menjadi besar. Seperti dalam simbul ada warna kuning dan biru ini sebagai simbul ketenangan serta sirkel lambang kedamaian.
Demikian ditegaskan Ketua Umum Dai-Kyokushin Indonesia Sensai Bambang Soengging Soerjasmoro dalam sambutannya.
“Mengapa Deklarasi & Pelantikan ini kita lakukan di Bandungan? Salah satunya karena ada rekreasi dan sangat tepat digelar di Bandungan ini. Pasalnya, Dai-Kyokushin ini masuk dalam induk organisasi Kormi (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Dan, secepatnya Dai-Kyokushin ini menjadi anggota tetap Kormi Provinsi Jateng. Ke depan akan dapat menjadi contoh provinsi lain di Indonesia,” terang Bambang Soengging Soerjasmoro, usai membacakan naskah deklarasi.
Deklarasi & Pelantikan Pengurus Dai-Kyokushin Karate Indonesia Provinsi Jateng ini digelar di ‘RitzCafe’ Bandungan, Kab Semarang pada Minggu (22/1/2023) siang. Dan dihadiri 11 Dojo yang sudah terbentuk serta tidak kurang 400-an karateka beserta pelatih.
Ketua Pengprov Dai-Kyokushin Jateng M Machmoed mengatakan, setelah organisasinya ini dilantik maka pihaknya siap menjalankan organisasi yang sehat. Tentunya, ke depan siap untuk membesarkan Dai-Kyokushin Jateng secara umum.
“Meski dinilainya berat, namun semua ini adalah amanah dan harus dilaksanakan serta dikembangkan di Jateng. Selain itu, secepatnya akan dipersiapkan untuk membentuk kepengurusan Dai-Kyokushin di setiap Kab/kota di Jateng ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kormi Jateng Eko Suprayitno menambahkan, bahwa Dai-Kyokushin ini merupakan olahraga beladiri karate yang masuk dalam olahraga rekreasi. Sehingga, masuk dalam Kormi Jateng. Sedangkan, Dai-Kyokushin mengarah pada olahraga prestasi maka akan masuk ke KONI Jateng. Ini perbedaannya antara masuk ke delam Kormi ataupun KONI.
“Kami sangat berharap, bagaimana Pengprov Dai-Kyokushin Karate Indonesia Jateng ini mampu membudayakan beladiri karate ke seluruh lapisan masyarakat bahkan membumikan karate rekreasi ini. Bahkan, bagaimana Dai-Kyokushin ini dapat menjadi cabang olahraga prestasi dan ini harus dapat terlaksana,” imbuhnya.
Susunan Pengurus ‘Dai-Kyokushin Karate Indonesia’ Prov Jateng periode 2023-2025 adalah Ketua M Machoed, Sekretaris Budiyanto, Bendahara Amalia Fitriana dan Wakil Bendahara Ivan Andinata. Koordinator bidang masing-masing Bidang Organisasi & Litbang M Nurkholis Majid & Bambang Riyanto, Bidang Kepelatihan & Perwasitan Hery Sudiono & Darmanto, Bidang Humas & Publikasi M Bhakti, Bidang Advokasi Sukarman, dan Bidang Umum Agus Priyono & Sugeng Mulyono. Serta sebagai Pelindung Alumuddin Rizal dan Penasehat Widiyanto Tri Handoko.
Usai deklarasi dan pelantikan pengurus, dilanjutkan dengan olahraga bersama di Taman Alun-Alun Bandungan. Dari tempat deklarasi menuju Taman Alun-Alun Bandungan yang berjarak sekitar 1 Km itu seluruh karateka berjalan kaki. Mereka berjalan dibelakang kuda yang dinaiki Ketua Umum Dai-Kyokushin Karate Indonesia Bambang Soengging Soerjaasmoro. Saat olahraga bersama ini, kawasan Alun-Alun Bandungan ini dipenuhi warga sekitar yang ingin melihat penampilan karateka-karateka handal Dai-Kyokushin Karate Indonesia.
Hadir dalam Deklarasi & Pelantikan tersebut adalah Ketua Umum Dai-Kyokushin Karate Indonesia Bambang Soengging Soerjasmoro, Wakil Ketua Kormi Jateng Eko Suprayitno Camat Bandungan M Taufik, Danramil Bandungan dan perwakilan Polsek Bandungan, Kepala Dinas Satpol PP Anang S, Lurah Bandungan Sarjuman, Lurah Ngempon, Kades Kenteng maupun para orangtua karateka serta karateka dari 11 dojo dari Kab. Semarang dan Kota Semarang. Selain itu, Dewan Pengawas Dai-Kyokushin Jateng dan Ketua Harian Forki Jateng. (Heru/Red).
Komentar