Foto : Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, saat membuka kegiatan PERSADA 2025 tingkat Kota Tegal di GOR Tegal Selatan.(ft.hms).
METROPOS.ID || KOTA TEGAL – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, membuka secara resmi kegiatan Perkemahan Santri Diniyah Awaliyah (PERSADA) 2025 tingkat Kota Tegal yang digelar di GOR Tegal Selatan, Jumat (24/10/2025).
Acara yang di prakarsai oleh Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kota Tegal ini mengusung tema “Santri Mandiri, Kreatif, dan Berani.”
Sebanyak 720 santri dan 72 guru pendamping dari 72 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kota Tegal turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dedy Yon menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional 2025, yang diperingati setiap 22 Oktober.
Ia menegaskan pentingnya peran santri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan serta membangun peradaban yang berkarakter.
“Hari Santri tahun ini mengusung tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.’ Ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali kontribusi santri dalam menjaga kemerdekaan dan membangun bangsa yang berdaya saing global,” tegas Dedy Yon.
Ia juga mengapresiasi FKDT Kota Tegal dan seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan PERSADA 2025, yang di nilainya sebagai wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kepedulian sosial santri.
“Melalui kegiatan seperti ini, para santri tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga belajar hidup mandiri, berorganisasi, dan berinteraksi dengan masyarakat,” ucapnya.
Dedy Yon menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tegal kini tengah fokus memperkuat sumber daya manusia, ekonomi kreatif, dan pembangunan berbasis kebudayaan.
Ia menilai santri memiliki peran strategis dalam mendukung arah pembangunan tersebut.
“Saya mengajak seluruh santri untuk berani bermimpi besar, beraksi nyata, dan bersatu demi kemajuan bangsa. Semangat Amazing Tegal untuk Semesta harus terus kita gelorakan,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muhammad Izzul Falah menyampaikan bahwa kegiatan PERSADA menjadi sarana pembinaan karakter dan kreativitas bagi para santri diniyah.
“Melalui perkemahan ini, kami berharap tumbuh semangat kebersamaan antar-MDTA, sekaligus membentuk santri yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Beragam kegiatan turut mewarnai perkemahan ini, seperti Lomba Rangking 1, Pentas Tari Tradisional, serta Wide Game dan Outbond yang menguji ketangkasan dan kekompakan peserta. Juara umum akan di tentukan berdasarkan hasil gabungan dari kategori Rangking 1 dan peserta terbaik.(her/red).


 
																				








Komentar