Metropos.id,Grobogan – Warga Dusun Kenteng RT 02/07 Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari di gegerkan dengan peristiwa gantung diri, Selasa (16/4/2019).Di ketahui korban gantung diri bernama Mathori (43). Aksi nekat korban mengakhiri hidupnya di sebabkan karena korban depresi mengingat sakitnya tak kunjung sembuh.
Peristiwa gantung diri itu berawal ketika orang tua korban yakni Suwarti (60) sekira pukul 11.30 Wib tengah mencari korban dirumahnya yang kebetulan korban tinggal dirumah sendirian karena berstatus duda, untuk mengantar obat sakit yang dideritanya.
Saat itu orang tua korban memanggil – manggil nama korban, tapi tidak ada jawaban, sehingga orang tua korban
mencari korban dikamarnya.Alangkah terkejutnya ketika melihat korban gantung diri didalam kamarnya dengan menggunakan tali tambang plastik yang diikatkan di usuk kamar korban.
Sontak orang tua korban histeris dan mengundang perhatian warga, sehingga peristiwa itu langsung di laporkan ke Polsek setempat.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriadi Siswanto SIK membenarkan kejadian tersebut dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Pukesmas 2 Wirosari bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan anggota Reskrim Polsek Wirosari yg dipimpin oleh Kapolsek Wirosari.
“Usai di periksa tim medis tidak di temukan tanda – tanda penganiayaan dan korban meninggal dunia murni gantung diri diduga karena sakit menahun yang tidak kunjung sembuh sembuh,” terangnya.
Agus juga menambahkan jika korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang plastik warna kuning sepanjang kurang lebih 1 meter, panjang ikatan Leher korban sampai kaki 155 cm, Usuk kamar rumah sampai ikatan leher 80 Cm, Kaki sampai lantai tanah 35 cm, Lidah menjulur keluar, Lebar jeratan tali dileher 1 cm, dan Dubur berdarah diduga penyakit ambien.
“Dari TKP kami mengamankan barang bukti berupa 1 buah tali tambang plastik warna kuning panjang lebih kurang 50 cm dan Pakaian korban jenis kaos oblong warna biru serta celana pendek warna biru,” pungkasnya.(Awg)


 
																						








Komentar