Metropos.id,Boyolali – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2109, Pemkab Boyolali melalukan sidak ke pasar tradisional dan toko modern di wilayah Kecamatan Ngemplak. Sidak dimulai pada Senin/Jum’at ( 20 -24/5/2019).
Sidak melibatkan Tim gabungan Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) yang terdiri dari petugas Dinas Ketahanan Pangan, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Satpol PP yang bertujuan meminimalisir makanan dan minuman tidak layak konsumsi atau kedaluwarsa.
Petugas JKPD melakukan pemeriksaan satu per satu barang dagangan yang dijual di pasar, daging sapi dan ayam yang dijual di pasar juga tak luput dari pemeriksaan, dan hasilnya ternyata semuanya layak konsumsi.
Menurut Kabid Konsumsi dan Kemanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Hendrato Hudi, JKPD dibentuk 2 tim yang keduanya bertugas untuk memantau keamanan pangan di wilayah Boyolali baik yang ada di Pasar tradisional maupun modern dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
Masih menurutnya menghadapi hari raya ini, biasanya permintaan pangan untuk konsumsi terus meningkat, sehingga Pemkab menugaskan tim gabungan untuk melakukan pemantauan pangan agar masyarakat terlindungi dari bahaya pangan tidak layak konsumsi.
“Sasaran yang dituju pasar-pasar tradisional, toko-toko tradisional, dan toko modern di Boyolali,” jelasnya

Pihaknya juga menggelar razia pangan dan minuman di hari pertama ini belum menemukan adanya pangan yang kedaluwarsa atau tidak layak konsumsi.
“Kami sempat melihat daging sapi dan ayam di Pasar Mangu Ngemplak Boyolali, tetapi setelah dites semuanya layak konsumsi,” ungkapnya.
Selain itu, barang-barang strategis seperti bahan kebutuhan pokok yang harganya sebelumnya sedikit naik kini sudah kembali normal. Seperti bawang putih kini hanya dijual Rp 30.000/kg. Padahal, harga bawang sebelumnya mencapai Rp 70.000/kg, bawang merah hanya Rp 25.000/kg, daging sapi Rp 110 ribu/kg, dan ayam Rp 32 ribu/kg.
“Kami melakukan sidak makanan dan minuman hingga 5 hari ke depan untuk memantau di pasar – pasar tradisional. Selain Pasar Mangu juga di Pasar Karanggede, Simo, Cepogo, dan Boyolali Kota,” imbuhnya.
Hal tersebut untuk memastikan aneka kue, minuman kemasan, sirup, dan bahan pangan lainnya yang dijual di Boyolali masih aman atau tidak kedaluwarsa. Banyak prodak makanan kecuali aneka roti basah tanggal kedaluwarsanya berlaku hingga tahun depan.(Mul/Red).



 
																				








Komentar