Metropos.id,Kendal – Guna melestarikan budaya gotong royong dan menggugah semangat warga akan kebersamaan, Kantor Kesbangpol bekerja sama dengan Polres Kendal menyelenggarakan lomba siskamling dan musik thong thong thek tondo beboyo, yang di ikuti 20 desa dari 20 Kecamatan.
Kepala Kesbangpol Kendal, Marwoto, mengatakan, siskamling disamping untuk mengamankan lingkungan dari tindakan kriminalitas, sekaligus sebagai upaya memberikan pertolongan bagi warga jika terjadi sesuatu hal pada malam hari.
‘’Mungkin ada warga sekitar yang sakit. Dengan keberadaan warga yang siskamling bisa dengan cepat membantu mengantar ke Puskesmas/rumah sakit terdekat,’’ jelasnya,Selasa (21/5/2019).
Ia menambahkan, selain itu upaya memberikan semangat kepada warga untuk menguri-uri budaya leluhur yang sudah terjadi turun temurun. Lewat musik tondo beboyo bertujuan membangunkan warga jika terjadi musibah baik itu bencana, kebakaran, maupun pencurian.
‘’Dengan adanya warga yang melakukan siskamling, dapat mengurungkan niat seseorang yang hendak melakukan tindak kejahatan seperti mencuri dan lain sebagainya,’’ ungkapnya.
Kasi Ketahanan dan Kewaspadaan Kesbangpol Kendal, Puji Sumaryono, mengatakan, lomba siskamling dalam rangka HUT ke-414 Kendal dan HUT ke-73 Bhayangkara dan rutin setiap tahun dilaksanakan.
Kategori penilaian lomba siskamling antara lain bangunan fisik, kelengkapan, administrasi, hingga simulasi penanganan bila terjadi bencana.
‘’Sementara musik tondo beboyo penilaiannya terdiri atas kelengkapan alat, lagu, dan penampilan,’’ terangnya.
Sementara itu Kades Tanjunganom mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan dari Kesbangpol, sebab untuk menambah motivasi warga agar selalu rukun dan saling gotong-royong.
“Baru pertama kali, kami menampilkan dua lagu wajib yaitu Prahu Layar dan Rojo Pati, ” singkatnya.(Eko/Red)
Komentar