oleh

Pengusaha Wahyu Irawan menguat menjadi Balon Bupati Boyolali 

-Politik-332 views

METROPOS.id, Boyolali – Menjelang Pemilihan Bupati dan Wabup (Wakil Bupati) tahun 2020 di Boyolali, DPC PDIP Boyolali sudah menetapkan dua pasangan Balon (Bakal Calon) Bupati dan Wabup Boyolali.

Salah satunya Balon Bupati dari Kader PDIP sendiri yakni Wahyu Irawan, asli putra daerah kelahiran Boyolali yang berdomisili di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo.

Berlatar belakang pengusaha Wahyu Irawan memulai kariernya dari bawah hingga dikenal sukses di dunia konstruksi.

Terpisah Wahyu mengaku majunya menjadi Balon Bupati karena banyak masyarakat yang menghendaki dirinya maju dalam kancah Politik Pilkada 2020.

“Semua itu saya serahkan kepada DPC PDIP Boyolali. Kalau Partai menghendaki saya maju menjadi Balon Bupati atau sebagai Wabup, saya siap. Apabila nanti Partai memutuskan orang lain dirinya akan mendukung. Sekali lagi, saya mengikuti keputusan dari Partai,” ujarnya, Senin (23/9/2019).

Selain itu Wahyu maju sebagai Balon Bupati atau Wabup, tak lain hanya ingin mengabdikan dan berbuat banyak bagi daerah tempat kelahirannya.

“Sebagai putra daerah, saya tentu ingin berbuat lebih banyak bagi daerah dimana saya lahir dan dibesarkan,” terangnya.

Seperti diberitakan kemarin, DPC PDIP Boyolali sudah menetapkan dua pasangan Balon Bupati dan Wabup Boyolali.

Ketua DPC PDIP Boyolali, S Paryanto menyebutkan, paket pertama adalah Muh Said Hidayat berpasangan dengan Wahyu Irawan. Paket kedua adalah Wahyu Irawan dengan Marsono. Kedua pasangan tersebut diputuskan dalam rapat dengan jajaran PAC dan DPC.

“Kami memang mengusung nama tersebut setelah mendengarkan aspirasi yang masuk lewat PAC- PAC,” ungkapnya.

Dijelaskannya, DPC PDIP Boyolali dapat dengan cepat menentukan pasangan Balon yang diusung. Pasalnya, DPC hanya menggelar penjaringan secara tertutup.

“Kami tidak menggelar penjaringan secara terbuka. Ini juga instruki bahwa pengajuan ke DPD dan DPP PDIP paling lambat tanggal 23 September ini,” terangnya.

Ditambahkannya, diusungnya dua pasangan tersebut juga sebagai respon atas ketentuan partai yang menginstruksikan pengajuan pasangan calon minimal dua pasang. Nama yang diusung pun sudah melalui pertimbangan matang.

“Ini masih dalam rangka penjaringan, nanti yang menyaring dan menentukan adalah DPP partai, dari dua paket yang diusulkan pasti nanti otomatis ada satu yang diusulkan menjadi Bupati dan wabup,” imbuhnya.(Mul/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed