oleh

Kapendam IV/Dip. Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P.  : “Kemanunggalan TNI dan Rakyat ternyata tak lekang oleh waktu”

METROPOS.ID, SEMARANG – Peristiwa Palagan Ambarawa merupakan salah satu bukti, dimana kemanunggalan TNI dan Rakyat yang begitu kokoh kuat mampu menghalau tentara sekutu yang ingin menguasai kembali bumi pertiwi. Dan sejarah telah membuktikan, bahwa kemanunggalan TNI dan Rakyat merupakan roh dari sistem pertahanan rakyat semesta.

“Kemanunggalan TNI dan Rakyat ternyata tak lekang oleh waktu. Di era kekinian, era dimana informasi bisa diakses melalui media komunikasi justru semakin mempererat kemanunggalan TNI dan Rakyat, yang salah satunya di lokasi TMMD”, ungkap Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. melalui rilisnya, Sabtu (11/7/2020).

Dari hasil pantauan yang dilakukan Kapendam di lokasi TMMD di Ds.  Petahunan, Kec. Pekuncen, Kab. Banyumas, kemanunggalan TNI dan Rakyat terlihat begitu kental. Masyarakat bersama TNI dan komponen bangsa lainya bersatu bahu membahu membangun jalan yang akan membuka akses menuju kawasan air terjun. Laki -laki, perempuan, tua, muda semua tulus ikhlas membaktikan dirinya untuk kesuksesan pembangunan jalan, tak terkecuali Mbah Parna (60).

Salah satu warga Ds. Petahunan yang usianya sudah berkepala 6 itu sudah hampir sebulan bergabung bersama anggota TNI untuk membangun jalan di desanya.

Demikan juga dengan Bambang, warga Ds. Sumberagung, Jetis, Bantul, Yogyakarta yang ikut aktif membantu pembangunan jembatan di desanya yang rusak akibat gempa bumi beberapa tahun lalu.

Mbah Parna dan Pak Bambang tidak sendirian, setiap harinya tak kurang dari 30 puluh warga ikut ambil bagian dalam pembangunan desa melalui TMMD yang di gelar berbagai daerah, khususnya di wilayah Kodim 0701/Banyumas, Kodim 0729/Bantul, Kodim 0717/Purwodadi dan Kodim 0725/Sragen.

“Dalam kegiatan TMMD ke-108 ini juga tetap menjalankan protokol kesehatan karena ditengah pandemi Virus Corona (COVID -19). Kita ketahui bersama bahwa penangkal COVID -19 ini belum juga ada obatnya dan masyarakat tetap bersemangat gotong royong bersama TNI dalam mensukseskan program TMMD Kodam IV/Diponegoro,” jelas Kapendam.

“Inilah gambaran bahwa kemanunggalan TNI dan Rakyat yang semakin jempol, dan hal ini pula yang mendasari Program TMMD akan terus dilakukan. Karena selain untuk membantu Pemda dalam pemerataan pembangunan juga untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat”, pungkasnya. (Awg/Pendam/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed