oleh

Kodam IV/Dip Gelar Pembekalan Agen Perubahan Reformasi Birokrasi

METROPOS.ID,  SEMARANG – Staf Ahli Pangdam Bidang Manajemen dan Sishanneg Kolonel Inf Suwarjiyana membacakan sambutan Kasdam IV/Diponegoro selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Kodam IV/Diponegoro dalam acara pembukaan kegiatan “Pembekalan Agen Perubahan (Agent of Change) Reformasi Birokrasi  Kodam IV/Diponegoro” di Aula Makodam IV/Diponegoro, Selasa (8/9/2020).

“Pembekalan Agent of Change Reformasi Birokrasi  Kodam IV/Diponegoro bertujuan untuk membentuk agen perubahan yang mampu berperan sebagai role model, yaitu individu yang dapat dijadikan contoh dalam berprestasi, bertingkah laku, mindset dan culture set dalam pola yang lebih maju guna mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja yang tinggi”, ucap Suwarjiyana.

Lebih lanjut Suwarjiyana mengatakan bahwa TNI AD telah menetapkan program reformasi birokrasi sebagai salah satu program yang menjadi prioritas. Salah satu bentuk pelaksanaan reformasi birokrasi yaitu peran agen perubahan yang mampu menciptakan komitmen pimpinan dan seluruh personel Kodam IV/Diponegoro terhadap perubahan pola pikir (mindset), budaya kerja untuk bertindak secara efisien, efektif, produktif dan profesional serta berorientasi pada keberhasilan pencapaian tugas.

“Untuk itu melalui gerakan revolusi mental birokrasi, diharapkan segenap jajaran aparatur pemerintahan dapat melakukan transformasi, dari zona nyaman (comfort zone) ke zona kompetitif (competitive zone), sehingga dalam tempo yang singkat akan menjadi pemeran utama dalam mewujudkan visi besar Reformasi Birokrasi”, urainya.

Sementara itu acara yang diikuti peserta perwakilan dari seluruh satuan Kodim, Korem dan Balak jajaran Kodam IV/Diponegoro ini sasarannya yang pertama, dipahaminya program reformasi birokrasi khususnya manajemen perubahan sesuai arahan dari TNI AD, dan kedua adalah terbentuknya agen perubahan yang dapat mendorong untuk mewujudkan Kodam IV/Diponegoro yang profesional dan berkinerja tinggi serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Dengan begitu visi untuk mewujudkan pemerintah berkelas dunia di tahun 2025 akan bisa dicapai. (Awg/Dam/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed