METROPOS.ID, KENDAL – Cawabup (Calon Wakil Bupati) Kendal Hj. Yekti Handayani silaturahmi antar mukminin Ponpes (Pondok Pesantren), di Ds. Mbarangan, Kec. Patean, yang di hadiri KH. M. Yusuf Chodlori, Rabu (14/10/2020).
Pada kesempatan itu Cawabup Kendal Yekti Handayani mengatakan, Politik itu bagus jika digunakan untuk kepentingan orang banyak bukan untuk kepentingan pribadi. Untuk itu dirinya bersama Ustadz Ali merasa terpanggil untuk ikut memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Kendal.
“Saya bersama Ustad Ali siap memperjuangkan aspirasi masyarakat, Ustadz Ali jelas santri dan Pemimpin Ponpes Jabal nur Kaliwungu. Seperti kata orang tua bahwa ikut kyai bakal ayem dan berkah dunia akhirat,” kata Yekti.
Dikatakannya, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Ustadz Ali Nurudin-Yekti Handayani atau NUrani merupakan pasangan yang pas untuk Kendal lebih baik.
“Cabup Ustadz Ali seorang yang Intelektual religius, sementara jiwa saya nasionalis jadi sudah pas kolaborasinya. NUrani bersama masyarakat Kendal pasti dapat memenangkan Pilkada Kendal,” ungkapnya.
Sementara itu KH. M. Yusuf Chodlori menyampaikan, Hifdhun Nafes muqoddamun ala Hifdid Din.
Tiap kegiatan harus sesuai Protokol Kesehatan, menjaga Kesehatan badan lebih utama dari menjaga agama. Ar Roiyah alad dini mulukihi yang artinya,
Rakyat sangat tergantung Ibadah e Pemimpin e.
”kalau pemimpin hanya memikirkan harta, tdk memikirkan Ibadah, maka pemerintahan akan timpang.
Kesempatan sekarang, Kendal mempunyai Bupati yang religius, Kendal akan maju dipimpin Bupati yang memikirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan Dunia Akhirat,” tegas Gus Yusuf.
Lanjutnya, Pilih Bupati yang memikirkan Kesejahteraan dan Agama nya agar anak cucu bangsa bisa terbangun dengan masa depan yang cerah. Menurutnya pasangan niki pas dan insya allah akan membawa Kendal ke depan fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina adzaban nar.
“Ustadz Ali seorang santri dan pemimpin Ponpes (Religius) sementara bu Ani seorang pengusaha dan pengajar (Nasionalis) pasangan ini sangat pas untuk Kendal lebih baik,” tutup Gus Yusuf. (Eko/Red).
Komentar