oleh

Pelantikan Pengurus Markas Daerah PPM Jateng Di Hadiri Pangdam IV/Dip

METROPOS.ID, SEMARANG – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. hadiri acara Pelantikan Pengurus Markas Daerah PPM (Pemuda Panca Marga) Provinsi Jateng di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong. Hal di lakukan dalam rangka membina kebersamaan, agar kondisi persatuan dan kesatuan senantiasa dapat dipelihara dan dipertahankan, Senin (9/11/2020).

Dengan dilantiknya pengurus Markas Daerah PPM Provinsi Jateng periode 2020-2025 ini diharapkan dapat memperbaharui tekad dan semangat seluruh keluarga besar PPM Provinsi Jateng dalam pengabdiannya. TNI dengan segenap keluarga besarnya temasuk PPM harus terus bersinergi dalam menghadapi tantangan bersama demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.

Pada kesempatan itu Pangdam IV/Diponegoro mengungkapkan bahwa kondisi global saat ini  telah memasuki era baru yang bernama Revolusi Industri 4.0. Kondisi ini secara menyeluruh telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama lain. Dengan luas dan masifnya perubahan menandai transformasi seluruh lini kehidupan dan tentunya ini merupakan tantangan Bangsa Indonesia untuk bisa beradaptasi.

Jenderal Bintang Dua itu juga menghimbau agar PPM mampu menjadi pelopor dalam menularkan semangat untuk berjuang mengikuti kemajuan zaman.

“PPM mempunyai tugas bersama dengan LVRI menggelorakan jiwa, semangat dan nilai-nilai 45 baik di lingkungan sendiri maupun di lingkungan masyarakat”, ungkapnya.

Semangat dan nilai-nilai juang itu secara prinsip telah diteladankan oleh para pejuang saat mengusir para penjajah. Sampai kapanpun karakter itu harus tetap ada dalam diri setiap pemuda Indonesia. Setiap hal baru harus mampu dipelajari dan dikuasai agar Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang modern.

“Semangat sebagai pejuang pantang menyerah tidak boleh hilang, sama juga menghadapi industrial 4.0 tidak boleh menyerah, tidak boleh kalah, tidak boleh ketinggalan”, tegasnya.

Dalam konteks sekarang nilai-nilai juang itu tentu masih sama untuk bisa disinkronisasikan, hanya saja berbeda dalam hal obyek implementasinya sehingga dengan menguasai teknologi, setiap kemajuan dapat dikejar.

“Pada era sekarang tantangannya seperti itu, semangatnya tidak boleh pudar untuk mengejar ketertinggalan, untuk menguasai teknologi, untuk bersaing dengan negara lain”, pungkas Pangdam.

Nampak hadir perwakilan dari Polda Jateng, perwakilan dari Pemprov Jateng, pengurus PPM, LVRI,  FKPPI dan HIPAKAD. (Awg/Dam/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed