oleh

Puluhan Warga Kembangarum Gruduk PT Brantas Rekanan Flyover Mranggen

-Demak, News-0 views

Puluhan warga Kembangarum saat mendatangi kantor PT Brantas di Ganefo Mranggen (atas), perwakilan warga Kembangarum saat di terima oleh staf PT Brantas (bawah)

METROPOS.ID, DEMAK – Puluhan warga Desa Kembangarum, Kec. Mranggen mendatangi PT. Brantas pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (14/4/2021).


Kedatangan warga Kembangarum terkait dampak proyek pembangunan Flyover Ganefo Mranggen yang di kerjakan oleh PT. Brantas tersebut, yakni jaringan pipa artetis rusak karena terkena alat berat milik PT. Brantas. Sehingga selama 6 bulan warga Kembangarum tidak bisa menikmati air bersih.


Salah seorang warga sekaligus Wakil Ketua RW 2 yakni Sukarlan mengatakan bahwa pihaknya bersama warga lainnya merasa di rugikan dengan rusaknya jaringan pipa artetis.


“Saya selaku wakil warga Kembangarum merasa di rugikan dengan rusaknya jaringan pipa artetis, karena selama 6 bulan kami bersama warga tidak bisa menikmati air bersih,” tuturnya.


“Kami setiap hari harus membeli air bersih guna memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, kami sudah sulit memenuhi kebutuhan hidup di tambah lagi menganggarkan untuk beli air bersih,” jelasnya.


Sementara itu wakil dari PT. Brantas yakni Iwan selaku staf logistik mengatakan pihaknya akan menyampaikan keluhan warga tersebut ke PT Brantas.


“Saya mewakili PT Brantas hanya bisa memediasikan, dengan menjadwalkan pertemuan antara warga Kembangarum dengan PT Brantas besok hari Rabu (14/4/2021), sedangkan jam nya saya akan menghubungi Haji As’ad,” terangnya.


Pernyataan berbeda di ungkapkan pengelola artetis Haji As’ad terkait janji  PT Brantas.

“Saya selaku pengelola artetis warga Kembangarum siap memediasi besok hari Rabu (14/4/2021), dan Saya tekankan mediasi besok harus ada pertanggung jawaban dari pihak PT Brantas tentang kerugian yang kami alami,” tuntutnya. (Djoko/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed