Innalilahi, Asisten III Sekda Sukoharjo Meninggal Dunia Terpapar Corona

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan jajarannya memberi penghormatan terakhir kepada jenazah almarhum Eko Adji Arianto di halaman Kantor Pemkab Sukoharjo (foto Naura)

Metropos.id, Sukoharjo – Pemkab Sukoharjo berduka, ditengah penerapan PPKM Level 4, Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) III Eko Adji Arianto meninggal dunia akibat tertular C -19. Ia meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Soekarno, Sukoharjo.

Sebelum dimakamkan, jenazah Adji disemayamkan di halaman depan kantor Pemkab Sukoharjo untuk mendapat penghormatan terakhir dari bupati beserta jajarannya, dan sejumlah pejabat Forkopimda, Rabu (28/7/2021) sore.

Suasana hening terlihat saat menyambut kedatangan jenazah Asisten Sekda Bagian Administrasi Umum ini sebelum diberangkatkan ke tempat pemakaman. Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan rekan sejawat mensholatkan almarhum Adji dari luar mobil ambulan pembawa jenazah.

Selaku Bupati, Etik menyatakan duka yang mendalam atas kepergian Adji yang menjabat Asisten III Sekda sejak masa Bupati Sukoharjo dijabat Wardoyo Wijaya.

“Beliau ini orang yang baik. Terakhir kami bertemu sebelum acara HUT Pemkab Sukoharjo ke -75 beberapa hari lalu. Kami mendo’akan almarhum Pak Adji semoga Husnul Khatimah,” kata Etik didampingi Wabup Sukoharjo Agus Santosa.

Diketahui, saat ini istri Adji dan ibu mertuanya juga tengah menjalani perawatan di RSUD Soekarno akibat terpapar C -19. Mereka bertiga selama ini bertempat tinggal di daerah Gentan, Baki, Sukoharjo.Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati disela memberi penghormatan terakhir menyampaikan, Adji sudah sekira seminggu menjalani perawatan di rumah sakit.

“Sebelumnya almarhum menjalani isolasi mandiri (isoman), hingga kemudian kami kirim ke rumah sakit. Pada awal dirawat tidak memiliki kormobid, namun dalam perjalanannya ada kenaikan gulanya,” terang Yunia yang juga Jubir Satgas C -19 Sukoharjo ini.

Usai disholatkan, jenazah Adji langsung diberangkatkan menuju pemakaman dengan prokes C -19 di pemakaman keluarga di makam Gejeron, Desa Sukorejo, Wonosari, Klaten. Lokasi makam sekira 19 kilometer dari Kantor Pemkab Sukoharjo. (Naura/Red)