Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengunjungi 3 bocah bersaudara yang menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal terpapar C -19.(foto Istimewa)
Fahresa Fadhil Girinra (14), Natla Shifa Nathana (12), dan Hilya Adzkiana Devi (4). Bertiga harus menjadi yatim piatu karena kedua orang tua meninggal dunia terpapar ganasnya Corona.
Kedua orang tua mereka, ayah bernama Sulistyanto (42) dan Ibu bernama Sri Wahyuni (42), tidak lagi dapat mengasuh, mengasihi, dan membimbing mereka. Suami istri tersebut, belum lama ini meninggal dunia setelah terserang C -19.
Kisah kakak beradik ini tak urung mengundang keprihatinan dan empati Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Bersama jajarannya, ia mengunjungi untuk melakukan baksos memberi bantuan, Kamis (29/7/2021).
Kepada perwakilan keluarga, Kapolres menyampaikan, apabila nanti memerlukan bantuan, pihaknya siap dan meminta untuk tidak segan-segan menjalin komunikasi dengan jajarannya. Setidaknya melalui Bhabinkamtibmas.
Upaya pencegahan dan penyekatan yang dimaksud Kapolres, tidak hanya menekan mobilitas masyarakat di jalan raya saja, termasuk juga dipasar dengan mengatur alur keluar masuk melalui satu pintu dengan menerapkan prokes ketat.
Menyambut kunjungan dan pemberian bansos dari Kapolres, Harjiman, perwakilan dari keluarga tiga anak yatim piatu tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya.
Ia berharap agar nanti bisa dibantu dengan diberi dispensasi dalam kepengurusan hak ahli waris untuk mengurus surat-suratnya.
Diketahui, pemberian bansos bagi kakak beradik yang kini menjadi yatim piatu karena orang tua meninggal terpapar C -19 merupakan bentuk simpati dan perhatian dari Kapolres Sukoharjo.
Sebelumnya, Kapolres juga memberi bansos kepada seorang bocah yatim piatu bernama Azhar Al Gifari Putra Setyawan (8). Kedua orang tuanya juga meninggal terpapar C -19. Bocah itu, kini telah menjadi anak asuh Polres Sukoharjo. (Naura/Red)
Komentar