Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau vaksinasi buruh di PT Epson (Foto S@ibumi)
Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Mabes Polri dengan menggandeng FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal).
Dengan peran aktif buruh membantu pemerintah dalam program vaksinasi melalui kerjasama akselerasi vaksinasi massal sebagai upaya penanganan Pandemi C -19, Kapolri mengaku bangga. Sebab itu, Kapolri meminta agar elemen buruh terus mengawal program Pemerintah untuk mewujudkan Herd Immunity terhadap virus Corona.
Kapolri menyampaikan ada 2 hal utama yang harus diperhatikan dalam upaya pengendalian pandemi C -19 ini, yaitu keselamatan rakyat dan disatu sisi ialah perekonomian. Kapolri menekankan, ada hal-hal yang harus dijaga sehingga keduanya bisa berjalan lantaran persoalan kesehatan dan ekonomi tidak dapat dipisahkan.
Oleh sebab itu, lanjut Sigit, dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat utamanya buruh terhindar dari paparan virus Corona ialah dengan menegakan disiplin prokes ketat dan pengaturan terkait mekanisme bekerja, dan salah satunya ialah dengan masifnya vaksinasi.
Kapolri kemudian menginginkan agar elemen buruh turut mensosialisasikan vaksinasi kepada sesama buruh, dengan begitu maka akan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga bisa segera berlaku kehidupan normal baru atau new normal.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih dengan adanya program vaksiansi presisi yang menyasar para buruh.
“Oleh karena itu kami setidaknya KSPI menyambut baik dan berterima kasih atas respon cepat dari pemerintah dalam hal ini program vaksin presisi oleh Polri adalah menjawab apa yang telah kami sampaikan tentang persoalan C -19,” tutup Iqbal. (@wg/s@i/red).
Komentar