Aksi Damai Unra Di Jateng Mendapat Apresiasi Dari Kapolda Jateng

Aksi Unra kaum buruh di depan kantor Gubernur Jateng (Foto Istimewa)

Metropos.id, Semarang – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi aksi Unra (Unjuk Rasa) yang menolak upah buruh murah yang dilakukan kaum buruh dan aksi unra kelompok ormas, Kamis (25/11/2021).

Meski berjumlah besar, kata Kapolda, aksi massa dari kalangan pekerja maupun ormas berjalan aman dan lancar. Aktivitas masyarakat secara umum tidak terganggu karena telah diantisipasi lewat pengerahan tenaga pengamanan dan rekayasa lalu lintas.

Menurut Kapolda, aksi Unra atau menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak setiap warga negara yang diatur dalam UU No 9 Tahun 1998 dan dijamin oleh UUD 1945.

Kapolda mengungkapkan dirinya memantau perkembangan aksi demo di Jateng termasuk yang berlangsung di Semarang, seperti di depan kantor Gubernur, ratusan massa Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) menggelar aspirasi mereka dan berdialog dengan Gubernur Ganjar Pranowo. Sementara aksi ormas dengan massa yang cukup besar juga terjadi di Surakarta, Pekalongan, Kudus dan Banyumas.

Menambahkan Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan di saat pandemi sekarang ini, pengamanan demonstrasi tidak hanya berpusat pada pengaturan massa namun juga berupaya agar aksi tetap taat prokes.

“Jangan dilupakan juga bahwa aksi penyampaian pendapat di muka harus tetap menghormati hak-hak orang lain seperti warga di sekitar lokasi kegiatan serta pengguna jalan,” ungkap Kabidhumas, Kamis (25/11/2021) sore.

Berdasar evaluasi lapangan, aksi Unra yang berlangsung di wilayah Jateng cukup kondusif. Peserta aksi cenderung kooperatif sehingga berjalan lancar dan tertib.

“Untuk itu, Polda Jateng mengucapkan terimakasih pada rekan-rekan yang telah menyampaikan aspirasi. Semoga ketertiban dan kenyamanan dalam kegiatan penyampaian pendapat di muka umum khususnya wilayah Jateng dapat terus terjaga dan menjadi budaya yang baik nantinya,” kata Iqbal.

Polda Jateng kata Iqbal berikut polres jajaran siap mengamankan dan mengawal aksi penyampaian pendapat yang dilakukan di wilayah Jateng.

“Namun dihimbau agar para peserta aksi tetap patuh pada aturan yang berlaku, menjaga toleransi pada sesama warga. Jangan sampai aksi yang dilakukan malah menciptakan kluster covid yang baru,” tutup Kabidhumas. (@wg/s@i/red)