Tersangka Imam Sobari saat menjalani pemeriksaan psikologi oleh Biro Psikologi SSDM Polri. (Foto Heru).
Metropos.id, Semarang – Imam Sobari (34) tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap K (24) mulai menjalani pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan Tim Psikologi dari Biro Psikologi SSDM Polri yang datang langsung di Polres Semarang, Selasa (2/8/2022).
Pemeriksaan ini dalam rangka melengkapi berkas pemeriksaan serta mengetahui kondisi kejiwaan tersangka. Demikian ditegaskan Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA disela pemeriksaan tersangka di Polres Semarang.
“Hari ini Tim Psikologi Mabes Polri datang langsung ke Polres Semarang untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Imam Sobari. Pemeriksaan ini sebagai bukti pelengkap dari berkas perkara serta guna mengetahui kondisi kejiwaan tersangka saat melakukan tindakan pembunuhan disertai mutilasi,” jelas AKBP Yovan Fatika HA.
Ditambahkan, pemeriksaan ini sangat perlu dilaksanakan. Pasalnya, tersangka Imam Sobari sangat tega menghabisi nyawa mantan kekasihnya. Setelah itu dengan sadisnya memotong-motong (memutilasi) tubuh korban menjadi 11 bagian dalam kurun waktu 3 hari.
Tindakan tersangka ini yang mendasari dilakukan pemeriksaan kejiwaannya.
Sementara itu, Kompol M Mujib Ridwan SPsi MPsi Psikolog menyatakan, bahwa kondisi kejiwaan tersangka Imam Sobari dalam keadaan sehat tidak dalam keadaan depresi. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu wawancara, secara tertulis dan observasi.
“Kesimpulannya, kondisi kejiwaan tersangka Imam Sobari dalam keadaan sehat. Terbukti dari penuturan tersangka yang dengan runtut menceritakan kejadian demi kejadian yang dialaminya. Bahkan, dilakukan secara sadar dan dapat diterima secara nalar tentang pernyataan yang diungkapkan tersangka,” pungkas Kompol Mujib, yang juga Kasubbag Psikrim Bagsipol Ropsi SSDM Polri. (Heru/Red).
Komentar