Pengendara kendaraan saat menerima amplop ‘subsidi BBM’ yang dibagikan pengurus PKS. (Foto Heru)
Koordinator Lapangan (Korlap) ‘Aksi Damai’ PKS, Saiful Umar mengatakan, bahwa aksi damai ini intinya melakukan protes terkait dengan kenaikan harga BBM dan ini dilakukan secara serentak di wilayah Kab. Semarang. Diantaranya dilakukan di Bandungan, Bergas, Tengaran, Tuntang, dan Ungaran.
Saifull Umar yang juga duduk di Bidang Pembinaan Cabang (BPC) DPD PKS Kab Semarang, bahwa aksi yang dilakukannya ini sesuai dengan instruksi dari DPP PKS. Aksi yang dilakukannya ini akan dilaporkan ke PKS Jawa Tengah maupun DPP PKS di Jakarta.
“Aksi damai dengan membagikan amplop ‘subsidi BBM’ di Bandungan ini, menyediakan 100 buah amplop dan masing-masing berisi uang Rp 10.000. Ini seharga 1 liter BBM Pertalite, karena sebagai bentuk ‘subsidi pembelian BBM’. Pihaknya, juga memberikan apresiasi kepada masyarakat dan petugas Polsek Bandungan yang telah membantu pengawalan dan pengamanan di lokasi aksi damai ini,” tandasnya.
Beberapa warga sekitar yang melihat aksi damai ini memberikan apreasi positif dan ‘mengacungi jempol’ buat PKS. Selain menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM, sekaligus memberikan solusi dengan membagikan amplop subsidi BBM. Aksi ini layak untuk di contoh partai politik (parpol) lain maupun siapapun yang melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM.
“Kami menilai, aksi damai PKS ini layak di contoh parpol lain. Meski melakukan penolakan kenaikan harga BBM juga membantu masyarakat dengan membagikan subsidi BBM. Bahkan, aksinya ini juga tidak mengganggu lalu lintas. Langkahnya ini sebagai solusi terbaik membantu pengendara kendaraan khususnya. Tidak hanya berteriak menolak kenaikan harga BBM saja, namun juga memberikan solusi,” pungkas Kurniawan Widhi (40) dan Triastiono (44), keduanya warga Sumowono, Kab Semarang. (Heru/Red).
Komentar