Siswa Kelas X SMKN 1 Bawen saat melaksanakan parade. (Foto Heru).
Parade siswa ini digelar dalam rangka menunjukkan sebuah bukti bahwa SMKN 1 Bawen memiliki karakter tertentu. Selain itu, sebagai sarana penerimaan siswa secara resmi oleh pihak sekolah.
Kepala Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Provinsi Jawa Tengah Dr Uswatun Hasanah SPd MPd menyatakan, bahwa parade siswa ini dinilainya sebuah prestasi yang luar biasa yang dilakukan dan ditunjukkan SMKN 1 Bawen. Bahkan, apa yang dilakukan SMKN 1 Bawen ini layak untuk di studi tiru oleh SMK lain di Jawa Tengah atau pun Indonesia. Ini menunjukkan dengan adanya kompetensi terukur dan teramati telah menunjukkan pula karakter anak-anak SMKN 1 Bawen.
“Parade siswa Kelas X SMKN 1 Bawen ini yang merupakan program tahunan dalam rangka penerimaan secara resmi anak-anak menjadi keluarga besar SMKN 1 Bawen layak untuk menjadi ‘studi tiru’ sekolah lain di Jateng bahkan Indonesia,” ujar Uswatun Hasanah dalam sambutannya.
Menurutnya, bahwa pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab sekolah atau Kepala Sekolah namun orangtua juga punya peran sangat penting dalam pendidikan anak. Sehingga ini harus dapat menjadi kolaborasi untuk mewujudkan sinergitas antara sekolah dan orangtua. Kolaborasi ini sudah terlihat bahkan terjadi di SMKN 1 Bawen ini, kini SMKN 1 Bawen menjadi satu tujuan rujukan sekolah lain untuk mengembangkan sekolah khususnya SMK. Ini sangat luar biasa dan harus dipertahankan. Sekarang ini, SMK Negeri di Provinsi Jawa Tengah ini gratis dan ternyata dengan ‘gebrakan’ ini, SMKN 1 Bawen mampu menunjukkan kepada publik. Bahkan, SMKN 1 Bawen terus menunjukkan prestasi dan kelebihannya, ini semua tidak lepas dari dukungan orangtua siswa, komite sekolah, serta masyarakat.
“Pesan saya, apa yang telah dicapainya ini harus dapat dipertahankan. Hal ini karena tanggung jawab pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab sekolah saja. Namun, juga menjadi tanggungjawab seluruh orangtua siswa bahkan masyarakat,” katanya.
Tema dalam parade siswa adalah “Pendidikan Karakter Menjadikan SEMKENSABA (SMK Negeri 1 Bawen) Lebih Tangguh Dalam Menghadapi Era Globalisasi dan Tantangan Abad 21.”
Dalam parade ini, juga disajikan aneka tampilan dari siswa diantaranya tari-tarian, pencak silat, drumband, seni karawitan dan gamelan. Bahkan, ditampilkan pula hasil praktek anak-anak dari program keahlian Perhotelan.
Kepala SMKN 1 Bawen Nana Mulyana SP MSi menambahkan, bahwa dalam parade ini, anak-anak dikukuhkan untuk dapat menjadi anak-anak yang punya karakter. Pihak sekolah ingin mewujudkan anak-anak yang beriman dan bertaqwa serta berkarakter. SMKN 1 Bawen ini telah melakukan pendekatan pendidikan kerohanian atau religius dan kesamaptaan. Kerohanian ditunjukkan dengan mengajak anak-anak untuk disiplin menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Sedangkan untuk pendekatan kesamaptaan, anak-anak SMKN 1 Bawen dituntut disiplin dalam segala hal. Ini merupakan salah satu pendidikan karakter yang diberikan kepada anak-anak atau siswa SMKN 1 Bawen.
“Parade siswa ini kita tunjukkan kepada seluruh orangtua siswa Kelas X SMKN 1 Bawen. Juga, Paguyuban Orangtua, perwakilan dari perusahaan atau industri yang selama ini menjalin kerjasama dengan SMKN 1 Bawen, perwakilan SMP dan MTs di Kab Semarang serta seluruh tamu undangan dan masyarakat. Ini adalah saksi kunci akan keberhasilan meraih prestasi ke depannya dan penampilan dalam parade siswa ini sebagai bentuk penampilan karakter anak/siswa,” tambah Nana Mulyana.
Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Polsek Bawen Ipda Wita, Danramil Bawen Kapten Noor Rofik, Lurah Bawen, perwakilan Komite Sekolah Slamet Partono dan Ruwanto. Selain itu, Rektor Undaris Ungaran Dr Drs H Hono Sejati SH MHum beserta staf, perwakilan MKKS Kab Semarang, perwakilan sejumlah perusahaan di Kab Semarang. Bahkan, disajikan pula aneka produk olahan dari pelaku UMKM Kab Semarang. (Heru/Red).
Komentar