Rumah Mulatno yang terbakar. (Foto Heru).
Metropos.id, Ungaran – Akibat terjadi konsleting pada mesin pompa bensin eceran, rumah milik Mulatno (55) dan Sumiyati (60) warga Kuwarasan, Kec Jambu, Kab Semarang ludes dilalap api pada Senin (16/1/2023) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Akibat kebakaran itu, kerugian mencapai Rp 500 juta.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran itu berawal dari mesin pompa bensin eceran jenis Pertalite di lingkungan rumah Mulatno. Saat itu, CS (24) menantu Mulatno sedang melayani pembeli. Tanpa diduga dikagetkan adanya suara aneh dari dalam mesin pompa bensin itu.
“Dari suara tersebut, lalu muncul percikan api. Percikan api itu lalu membakar drum penyimpanan bensin dan api langsung merembet ke rumah mertuanya Pak Mulatno. CS pun bingung dan berteriak minta tolong, sekejap warga sekitar langsung berdatangan untuk membantu melakukan pemadaman api menggunakan alat seadanya, ” ujar Tikno (47) dan Slamet (50) keduanya tetangga korban.
Kapolsek Jambu AKP M Budiyanto membenarkan jika ada kebakaran rumah warga di wilayahnya yaitu di Desa Kuwarasan. Kebakaran itu akibat adanya konsleting pada mesin pompa bensin eceran di depan rumah Pak Mulatno.
“Kebakaran menimpa 2 rumah warga Kuwarasan, Jambu itu akibat dari konsleting mesin pompa bensin eceran itu. Lalu, terdengar bunyi ledakan di mesin pompa dan mengeluarkan percikan api hingga api menyambar mesin pompa dan merembet membakar rumah Pak Mulatno dan bagian dapur rumah Bu Sumiyati. Dari kebakaran ini, kerugian totalnya mencapai Rp 500 Juta,” jelas AKP M Budiyanto kepada metropos.id, Selasa (17/1/2023).
Untuk melakukan pemadaman api, didatangkan sebanyak 3 mobil pemadam kebakaran (Damkar). Dari Damkar Ambarawa dan Pemkab Semarang. Beruntung, dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa.
“Siang ini petugas dari Tim Inafis Polres Semarang masih melakukan olah TKP di 2 rumah yang terbakar itu. Sekali lagi, kebakaran rumah itu akibat konsleting listrik,” pungkasnya. (Heru/Red).
Komentar