Polisi saat mendatangi lokasi ditemukanya bayi dalam kardus (ft ist)
METROPOS.ID II SEMARANG – Penemuan bayi laki-laki terlantar di Jl. Krajan di Kec. Rowosari Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, tengah di selidiki Polrestabes Semarang tengah. Bayi tersebut ditemukan pada 16 September 2024, namun kasusnya baru dilaporkan ke pihak berwajib pada Rabu (16/10/2024).
Menurut Kanit PPA Polrestabes Semarang AKP Agus Tri Yulianto, bayi tersebut ditemukan oleh sepasang suami istri (Pasutri) yang menghentikan kendaraannya karena ban kempes. Pasangan itu awalnya melihat sebuah kotak kardus dan kantong plastik hitam tetapi terus berjalan. Namun, rasa ingin tahu menguasai mereka, dan mereka kembali menyelidiki kotak itu. Yang mengejutkan mereka menemukan bayi laki-laki di dalamnya. Kamis, (17/10/2024).
“Suami saya sedang berjalan mencari bengkel ban ketika dia melihat kotak itu,” kata wanita tersebut kepada petugas.
“Kami awalnya mengabaikannya, tapi kami memutuskan untuk memeriksanya. Saat itulah kami menemukan bayinya. Di samping bayi tersebut, pihak berwenang mengamankan selembar kertas bertuliskan “Muhammad Zany 15 September 2024 12 Rubiul Awal”, lanjutnya.
Setelah menemukan bayi tersebut, pasangan tersebut hendak melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat namun keliru pergi ke lokasi yang salah. Akhirnya mereka kemudian membawa bayi itu pulang, khawatir akan konsekuensi hukum yang mungkin terjadi. Mereka meminta saran dari temannya yang menyarankan untuk menghubungi Dinas Sosial/UPTD PPA, yang akhirnya berujung pada pelaporan resmi kasus tersebut ke Polsek Tembalang pada hari Rabu.
Insiden ini menyoroti pentingnya protokol yang tepat ketika menangani anak-anak terlantar dan perlunya pedoman yang jelas untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan individu yang rentan.
Polrestabes Semarang saat ini sedang menyelidiki keadaan seputar ditinggalkannya bayi tersebut, dan mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk melapor. Bayi tersebut kini dalam perawatan Dinas Sosial (Dinsos). (Bee/Red).
Komentar