oleh

Enam Rumah di Grobogan Ludes Terbakar Dalam Sehari

-Peristiwa-236 views

Metropos.id,Grobogan – Amukan si jago merah kembali terjadi di Grobogan.Tak tanggung tanggung,kali ini dalam sehari dua insiden kebakaran terjadi di dua lokasi yang berdebda.Di Dusun Ngasem RT 05/01 Desa Pelem Kecamatan Gabus,rumah Sugito (50) ludes di lalap api, sekira 11.30 WIB, Minggu (30/6/2019).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat kejadian korban dan keluarganya sedang berada di rumah saudaranya menghadiri acara hajatan di Dusun Tlebak Desa Pelem Kecamatan Gabus.

Pada pukul 11.30 WIB, Sumardi (37) tetangga Sugito, melihat asap mengepul dari rumah korban dan di cek ternyata benar telah terjadi kebakaran dirumah korban di bagian dinding dalam rumah sebelah timur.Api terlihat berkobar dan menjalar memakan bagian bangunan rumah korban.

Meliihat hal itu,Sumardi berteriak minta tolong ke warga sekitar, sontak situasi menjadi gaduh.Warga sekitar yang mendengar ada rumah terbakar,spontan berduyun duyun datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api dengan dibantu peralatan seadanya.

Usaha warga menjinakan api tak begitu membuahkan hasil,api baru bisa dipadamakan setelah dua unit mobil damkar yang didatangkan dari Wirosari tiba di lokasi.Tim damkar juga tak bisa berbuat banyak,pasalnya api sudah menghabiskan seluruh bangunan rumah Sugito.

Kebakaran meludeskan bangunan rumah milik Sugito,warga gabus pada minggu siang (30/06/2019)

Terpisah Kabag Humas Pemkab Grobogan H Teguh Harjokusumo membenarkan kebakaran yang terjadi di wilayah Kecamatan Gabus tersebut.

“Rumah yang terbakar berbentuk blondoran ukuran tiang 12x12x300 cm luas rumah 10×10 meter terbuat dari kayu jati, dinding kayu dari mahoni serta perabotan rumah tangga,” terangnya.

Teguh juga mengatakan, menurut keterangan korban dan saksi – saksi,api diduga berasal arus pendek listrik (konsleting) dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja korban mengalami kerugian materiil kurang lebih Rp. 40 jutaan.

Kebakaran yang kedua terjadi di Dusun Kragilan RT 02 Rw.06 Desa Rejosari Kecamatan Kradenan.Insiden kebakaran ini menyebabkan 5 rumah milik Suwardi bin Supardi (35) ludes terbakar api.

Diduga api yang membakar 5 rumah korban berasal bediang (bakaran sisa gergaji kayu untuk mengusir nyamuk di kandang sapi), karena bediang tersebut terdapat tumpukan jerami sehingga cepat terbakar dan  menjalar membakar rumah korban.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriadi Siswanto SIK dalam keterangannya membenarkan kejadian tersebut.

“Adapun rumah yang terbakar berbentuk mujur tiang 12×12 senilai Rp 10 juta rupiah, rumah blodor tiang 14×14 senilai Rp 60 juta rupiah, rumah blodor tiang 12×12 senilai Rp 10 juta rupiah, rumah blodor tiang 13×13 senilai Rp 50 juta rupiah, rumah mujur tiang 10×12 senilai Rp15 juta rupiah, sehingga total kerugian sekitar Rp.145 jutaan,” terangnya.

Agus menambahkan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 17.45 WIB, Minggu (30/6/2019).Saat itu Sumiyati (60) ibu korban,hendak pergi ke masjid.Namun sebelum pergi ,Sumiyati menyalakan bediang (membakar sisa gergaji kayu untuk mengusir nyamuk di kandang.sapi) Dugaan kuat,api berasal dari bediang tersebut.

Beruntung,tak ada korban jiwa dalam dua insiden kebakaran pada hari minggu tersebut.dan.(Awg/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed