oleh

Mlaku-Mlaku Bareng Bupati Pekalongan berhadiah rumah

METROPOS.id, Pekalongan – Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si melepas Jalan Sehat dengan tema “Mlaku-Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan”, Minggu (22/9/2019) pagi.

Diikuti oleh 50.000 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan dan juga dari Kabupaten/Kota tetangga. Tampak hadir Wabup Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti beserta suami H. Amat Antono, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, S.IP.,MMS beserta istri, Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun, MH dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Sekda Dra. Hj. Mukaromah Syakoer, MM beserta para Asisten, dan para Kepala OPD Kabupaten Pekalongan.

Adapun doorprizenya 1 unit rumah type 36, umroh untuk 2 orang, 1 unit sepeda motor, dan beberapa hadiah lain seperti televisi, kulkas, mesin cuci, beberapa kipas angin, kompor gas dan sepeda gunung.

Usai melepas peserta Mlaku-Mlaku, Bupati KH. Asip Kholbihi menyampaikan bahwa untuk hadiah utama 1 unit rumah type 36 berada di salah satu komplek perumahan di Kecamatan Wonopringgo.

“Rumahnya sudah lengkap, sudah bersertipikat, sehingga pemenang tinggal masuk,” katanya.

Dijelaskan Bupati, antusiasme masyarakat mengikuti jalan sehat pagi hari ini, salah satunya karena hadiahnya rumah. Ke depan, pihaknya akan menggandeng berbagai pihak agar seluruh warga Kabupaten Pekalongan bisa mendapatkan rumah tinggal yang layak.

“Ini adalah PR kita karena tugas kita sebagai Pemerintah memang seperti itu. Tapi Alhamdulillah progresnya sudah semakin baik. Kemudian kita juga menyediakan hadiah Umroh, sepeda motor. Ini kerjasama dengan Suara Merdeka Network, Bank Jateng dan stakeholder lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan kegiatan Mlaku-Mlaku adalah bagaimana Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-397 itu dirayakan secara bersama-sama antara Pemerintah dengan masyarakat.

“Maka dari itu, khusus untuk hadiah utama, apabila ada pejabat eselon III dan II ASN Pemkab Pekalongan yang mendapatkannya, maka saya perintahkan harus dikembalikan dan dikocok ulang hadiahnya. Hal ini dikandung maksud agar hadiah utamanya berupa rumah dan umroh diperuntukan bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati mengungkapkan alasan kenapa hadiah utamanya sebuah rumah. Menurut Bupati, hal tersebut dikarenakan kebutuhan akan rumah bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan masih harus pikirkan secara serius.

“Pemkab memiliki berbagai program afirmasi untuk kebutuhan rumah di Kabupaten Pekalongan, seperti program pembangunan baru (PB) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kita bantu satu rumah Rp 35 juta dan sudah berjalan di 6 Kecamatan, 1 desa 15 orang. Ini bentuknya cluster,” ungkapnya.

Bantuan rumah itu, kata Bupati, bagi warga miskin yakni para menantu yang ikut mertua, tetapi belum memiliki lahan. Diharapkan tahun depan program dari Kementerian PUPR tersebut masih berlanjut.

“Untuk program dari PUPR ini kami sudah bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) agar warga masyarakat yang membutuhkan lahan bisa mendapatkan kredit lunak dengan bunga rendah untuk membeli lahan sebesar 100 meter dengan pagu kredit sebesar Rp 40 juta,” ujarnya.

“Dengan demikian mereka bisa membeli lahan 100 meter dan untuk rumahnya kita carikan dengan program PB dari Kementerian PUPR, tetapi ini harus cluster,” imbuhnya.

Bupati juga menuturkan mengenai jumlah Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) di Kabupaten Pekalongan. Dijelaskan Bupati, hingga saat ini RTLH menurut database tinggal 13ribuan, ini akan kita selesaikan hingga tahun 2021, tetapi kita harus menggunakan cara-cara yang bersinergi dengan berbagai pihak/komponen. (Mit/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed