oleh

Awas! Jembatan Bawu Miring warga Kemusu takut melintas

METROPOS.ID, Boyolali – Sebanyak 105 Kepala Keluarga (KK) rumah warga Kemusu, Boyolali terendam banjir dan satu kandang ternak milik warga hanyut. Hal ini di picu hujan deras semalam suntuk membuat anak sungai Serang, di Kec. Kemusu meluap, membuat Jembatan gantung yang menghubungkan Ds. Kemusu dengan Ds. Bawu, dipenuhi kayu dan lumpur.

Jembatan gantung tersebut keterjang banjir yang berhilir di Waduk Kedungombo (WKO). Akibatnya, jembatan itu miring dan warga tak berani melewatinya. Warga pun harus memutar sejauh sekitar 7 km untuk menuju Kemusu.

Kasubag Humas Polres Boyolali,AKP Bambang Rusito mengatakan hujan lebat yang mengguyur wilayah Boyolali Utara pada Selasa (17/3/2020) membuat anak sungai Serang meluap. Bahkan, membuat Jembatan Gantung miring tak kuat menahan derasnya air. Terlebih, banyak kayu – kayu menumpuk di atas jembatan.

“Warga saat ini sedang melakukan gotong-royong membersihkan sampah yang nyantol di atas jembatan tersebut,” katanya, Rabu (18/3/2020).

Bambang menjelaskan, jembatan tidak mengalami kerusakan. Hanya banyak sampah kayu yang tertinggal di atas jembatan, nyantol di loneng jembatan, karena banjirnya sampai atas jembatan.

Sementara itu, Kepala BPBD Bambang Sinungharjo mengatakan jembatan gantung Bawu menjadi dampak macetnya perekonomian desa. Banyak sampah kayu memenuhi jembatan sehingga tidak dapat dilewati.

“Tim SAR sudah di lokasi guna melakukan asesmen dan menyalurkan logistik untuk kegiatan gotong-royong warga,” imbuhnya. (Mul/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed