oleh

Di tuding menikahi anak di bawah umur, Syech Puji angkat bicara

-Semarang-39 views

METROPOS.ID, KAB. SEMARANG – Syech Puji atau yang memiliki nama lengkap Pujiono Cahyo Widianto merasa gerah dengan pemberitaan di banyak media online terkait dengan tudingan miring atas pernikahannya dengan anak yang masih berusia 7 tahun. Kabar tersebut muncul dipermukaan karena dirinya tidak mengabulkan permintaan seseorang yang meminta uang sebesar Rp 35 miliar.

Menurut release yang di sampaikan Syech Puji permintaan tersebut disertai ancaman yang menyebutkan bahwa sumber berita tersebut berasal dari keluarga besarnya dan pasti akan viral.

“Bahwa tidak benar saya telah menikah dengan anak di bawah umur berusia 7 tahun,” kata Syech Puji dalam keterangan tertulisnya yang disebarkan kepada pers, Kamis (2/4/2020).

Inilah surat resmi dari Syech Puji :

Ambarawa,2 April 2020
Perihal: Protes, Hak Jawab dan Koreksi Berita
Kepada Yth:
Seluruh Jajaran Pers Nasional
Di Indonesia
Dengan hormat,
Sehubungan dengan banyaknya pemberitaan keliru mengenai Saya, HM Pujiono Cahyo Widianto di media siber dan media elektronik yang dilakukan dengan tidak berimbang, subjektif, mencemarkan nama baik dan membentuk opini publik yang negatif, maka dengan ini Saya menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa Saya sangat keberatan dengan semua pemberitaan tentang Saya menikah dengan anak di bawah umur berusia 7 tahun;
2. Bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers, maka dengan ini Saya memberanikan tanggapan dan sanggahan terhadap pemberitaan yang merugikan nama baik Saya serta mengoreksi kekeliruan informasi yang diberikan oleh pers tentang Saya di media siber dan media elektronik;
3. Bahwa tidak benar Saya telah menikah dengan anak di bawah umur berusia 7 tahun;
4. Bahwa permasalahan ini berawal dari adanya skenario permintaan uang kepada Saya sejumlah Rp35.000,000.000,00 (tiga puluh lima milyar rupiah) disertai dengan ancaman akan membuat berita tentang Saya menikah lagi dengan anak di bawah umur berusia 7 tahun yang dipastikan akan viral karena info yang bersumber dari salah satu keluarga besar Saya pasti akan dipercaya;
5. Bahwa skenario permintaan uang tersebut dilakukan oleh beberapa anggota keluarga Saya dan oknum yang mengaku dekat dengan pers dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah;
6. Bahwa Saya kemudian diadukan ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah karena menolak untuk memberikan uang yang diminta tensebut di atas;
7. Bahwa mengingat saat ini Kepolisian Daerah Jawa Tengah sedang berjuang membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid L9 dan permasalahan tersebut di atas sudah dalam proses penyelidikan, maka mari menahan diri untuk tidak menggiring opini publik dan sepenuhnya menyerahkan proses penyelidikan kepada Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk secara profesional melakukan tugasnya tanpa adanya tekanan dan intervensi;
Demikian protes, hak jawab dan hak koreksi ini Saya sampaikan, semoga pers nasional sebagai wahana kornunikasi massa, penyebar informasi, dan pembentuk opini dapat melaksanakan asas, fungsi, hak, kewajiban dan peranannya dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers yang profesional, sehingga informasi yang disebarluaskan oleh pers nasional tidak ditunggangi oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan tertentu.
Hormat Saya,
HM Pujiono Cahyo Widianto.

Surat di atas adalah surat resmi dari Syech Puji yang di kirimkan ke meja redaksi. (Damar/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed