oleh

RS Darurat COVID -19 Kendal, di resmikan langsung oleh Bupati Kendal

METROPOS.ID, KENDAL – Bupati Kendal Mirna Annisa resmikan RSD (Rumah Sakit Darurat) Covid-19 Kendal. Peresmian ini menandakan RS yang menempati Rusunawa Pekerja itu siap dioperasikan, Kamis (30/4/2020).

Setelah melakukan peresmian, Bupati Kendal bersama Forkopimda dan para kepala OPD meninjau ruang medis dan perlengkapan medis, serta perlengkapan ruang pasien.

RS ini terdiri dari 144 kamar yang menempati 5 lantai. Untuk ruang medis menempati ruang tersendiri yang diberi sekat, sehingga terpisah dengan ruang pasien. Didukung 293 tenaga medis, yang terdiri dari 78 dokter, 20 perawat, 92 bidan, 9 farmasi, 9 sanitarian, 4 tenaga rekam medik, 42 tenaga laboratorium dan tenaga lainnya.

Mirna mengatakan, walaupun RSD sudah diresmikan, namun berharap tidak ada pasien yang masuk, yang berarti tidak ada warga Kendal yang terjangkit virus Corona. Oleh karena itu ia berpesan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol COVID -19, yaitu sering mencuci tangan menggunakan sabun, selalu memakai masker jika keluar rumah, dan selalu menjaga jarak dengan orang atau social distancing.

“Jika  semua masyarakat mematuhi anjuran pemerintah, insya Allah wabah virus Corona bisa cepat berakhir,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, tenaga kesehatan yang bertugas masih diperbolehkan untuk pulang setiap hari. Tapi setiap 10 hari tenaga medis akan dilakukan Rapid Test.

“Bagi tenaga medis sudah disediakan tempat tinggal di lantai 4 dan 5,” jelasnya.

RS Darurat COVID -19 Kendal ini hanya digunakan untuk menangani pasien yang gejalanya ringan saja. Jika pasien kondisinya berat, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kendal.

“Di RSUD dr Soewondo itu peralatan medis dan obat-obatan lebih lengkap, sehingga jika akan diambil tindakan medis bisa langsung dilakukan,” pungkasnya.(Eko/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed