oleh

Web Pasar Wira wiri Masih Lemah

-Blora-19 views

METROPOS.ID, BLORA –  BRI (Bank Rakyat Indonesia) Cabang Cepu, luncurkan inovasi disektor jual beli. Meskipun masih mempunyai sejumlah kelemahan, namun bisa membantu masyarakat ditengah pandemi COVID -19.

Web pasar wira wiri, yang diluncurkan BRI ini, bisa membantu masyarakar berbelanja di pasar secara Online. pembeli tak perlu berdesak – desakkan untuk berbelanja.

Segala macam kebutuhan bisa dibeli melalui web tersebut dan diantar sampai ke rumah oleh kurir. Sementara ini, baru diterapkan di Pasar Mustika Plasa Cepu sebagai Percontohan.

Dalam peluncuran tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho serta secara simbolis meresmikan web pasar ini. Bupati juga melihat langsung simulasi belanja menggunakan aplikasi ini.

Pemimpin Cabang BRI Cepu Ahmad Muflihin Taiyeb, dalam sambutannya mengatakan, web pasar ini adalah serangkaian upaya BRI untuk menghadapi pandemi. Karena banyaknya kekhawatiran, khususnya pada ibu rumah tangga untuk berbelanja dan pergi ke pasar.

“Apa yang terjadi kalau pasar tidak bergerak, ini nyawa kita, sepanjang pasar masih bernyawa masih ada transaksi disitu saya yakin perekonomian Indonesia akan bangkit,” tegasnya.

Tetapi, dengan pandemi ini banyak yang enggan beranjak ke pasar. Maka BRI melakukan inovasi dengan peluncuran web pasar wira wiri menjadi solusinya.

“Kami hadirkan dengan tidak membebani kuota, karena tidak mengunakan aplikasi,” jelasnya.

Web yang diusung oleh BRI berbentuk portal. Sehingga hanya cukup masuk dalam web yang sudah disiapkan.  Konsumen cukup masuk ke web tersebut. Dari web itu langsung bisa dilacak oleh server dan menemukan pasar yang dituju.

“Lalu akan ditunjukkan pasar terdekat Pasar Mustika Plasa Cepu,” kata dia.

Pada tahap pertama yang masuk di web, baru Pasar Mustika Plasa. Setelah ini menambah di Pasar Induk Cepu.

‘’Mudah – mudahan dengan demikian, membuka peluang pekerjaan jika ada yang ingin menjadi kurir, ibu – ibu juga merasa belanjaannya sudah ada dirumah cukup tekan handphonnya, serta pedagang juga tak mengeluh restribusi pasar,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi adanya web pasar yang diluncurkan oleh BRI Cepu.

‘’Dengan adanya seperti ini (web pasar, red) mengurangi orang keluar rumah, penularan pun jadi jarang, serta membuat lapangan kerja baru,’’ jelasnya.

Pihaknya mengaku tertarik dengan web tersebut. Dia beranggapan, jika fasilitas tersebut bisa diaplikasikan di seluruh pasar di Blora.

Terpisah, Lurah Cepu, Endah Ekawati, mengaku inovasi itu memang bisa membantu. Namun  masih ada kelemahan dalam fasilitas tersebut. Diantaranya, admin masih satu orang. Sehingga ketika ada banyak pengguna, butuh waktu lama untuk merespon konsumen.

“Semua masih terpusat pada satu admin,” ujarnya.

Lalu, kata dia, kurir juga masih harus menentukan pedagang mana yang menyediakan kebutuhan konsumen. Termasuk penentuan harga barang yang dibutuhkan konsumen. Menurutnya masih ada sejumlah kelemahan lain. (Sam/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed