oleh

Gelar Pasukan Polres Sukoharjo Jelang Pilkada, Fokus Brita Hoax Dan Isu Sara

METROPOS.ID, SUKOHARJO – Polres Sukoharjo menggelar apel pasukan pengamanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 sekaligus mengecek langsung kesiapsiagaan personil, di Alun -Alun Satya Negara, Sukoharjo, Kamis (3/9/2020).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas bersama Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Agus Adhy Darmawan dengan diikuti sekitar 250 personil mewakili total 3.900 personil yang akan dikerahkan.

“Apel gelar pasukan ini tidak semua personil dilibatkan, karena Sukoharjo masih berstatus Kejadian Luar Biaaa (KLB) COVID -19,” terang Kapolres.

Dijelaskan, sebanyak 3.900 personil yang dikerahkan tersebut, terdiri dari unsur TNI, Polri, Linmas, dan Satpol PP Sukoharjo.

“Pilkada kali ini yang perlu diwaspadai terutama 2 hal, yakni terkait berita hoax di media sosial dan politik identitas yang mengarah pada isu sara dan intoleran,” sebutnya.

Terkait berita hoax di media sosial Kapolres mengatakan telah meminta agar KPU membuat sebuah aturan, artinya akun sosial yang digunakan masing-masing calon atau tim kampanye dan pendukung yang berkepentingan dalam tim pemenangan harus terdaftar di KPU.

“Dua hal ini, hoax dan isu sara akan berakibat menimbulkan keresahan di Pilkada. Kami bersama Kodim akan menindak tegas kepada siapapun yang memperkeruh suasana pilkada Sukoharjo,” tegasnya.

Sementara Dandim Sukoharjo menyampaikan, pihaknya akan terus mem-back up pengamanan yang dilaksanakan oleh Polres Sukoharjo agar penyelenggaraan dapat berjalan lancar, baik dari persiapan, pelaksanaan sampai akhir tahapan.

“Kami siap bersinergi membackup Polres Sukoharjo untuk pengamanan penyelenggaraan Pilkada,” pungkasnya. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed